Selasa 26 May 2020 13:29 WIB

Spanyol Buka Pariwisata Mulai Juli

Spanyol secara bertahap akan mencabut karantina nasional atau lockdown.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Yeyen Rostiyani
 Seorang pekerja membuka selubung cafe di Madrid, Spanyol, Senin (25/5) yang siap dibuka kembali setelah tutup selama dua bulan.
Foto: Paul White/AP
Seorang pekerja membuka selubung cafe di Madrid, Spanyol, Senin (25/5) yang siap dibuka kembali setelah tutup selama dua bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pariwisata Spanyol akan kembali dibuka pada awal Juli. Menteri Luar Negeri Arancha Gonzales Laya mengatakan, Spanyol secara bertahap akan mencabut karantina nasional atau lockdown dan membuka pintu bagi wisatawan asing dengan tetap mempertahankan standar kesehatan yang tinggi.

“Pada Juli kami secara bertahap akan membuka Spanyol untuk wisatawan internasional, mengangkat karantina, memastikan standar keamanan kesehatan tertinggi. Kami menantikan kehadiran Anda!" ujar Laya dalam cicitannya di Twitter.

Karantina nasional untuk mencegah penularan Covid-19 menyebabkan industri pariwisata Spanyol menurun drastis dan sempat menimbulkan ketegangan dengan negara tetangga mereka, Prancis. Dengan mencabut lockdown secara bertahap diharapkan pemerintah dapat memperbaiki komunikasi dengan Prancis dan berada dalam posisi yang lebih kuat untuk menarik wisatawan asing pada musim panas ini.

Wisatawan asing yang datang ke Spanyol biasanya mencapai 80 juta orang per tahun. Sektor pariwisata menyumbang lebih dari 12 persen dari produk domestik bruto dan membuka lapangan pekerjaan yang sangat besar. Oleh karena itu, membuka pariwisata pada musim panas dapat menjadi langkah penting bagi Spanyol untuk menggairahkan perekonomian.

Pemerintah mengizinkan bar dan restoran di Madrid serta Barcelona untuk membuka meja-meja di luar ruangan dengan kapasitas terbatas. Namun, banyak restoran dan bar memilih untuk menutupnya karena mempertimbangkan biaya operasional. Kepala Asosiasi Restoran Madrid, Jose Carlos Ramon mengatakan, di Spanyol hanya sekitar 15 persen restoran yang kembali buka.

"Ini sangat rumit, kita tidak bisa menyelamatkan sektor pariwisata kecuali (cukup banyak) orang asing yang datang," ujar pemilik restoran di Barcelona, Alfonso Gomez.

Pembukaan kembali sektor pariwisata pada Juli membuat sejumlah saham di industri tersebut meningkat. Salah satunya yakni Melia Hotels yang sahamnya naik lebih dari 26 persen pada saat ditutup pada Senin lalu.

Sektor pariwisata dan hiburan menempati posisi teratas yang mendapatkan dukungan kredit paling besar dari pemerintah. Sektor ini telah menerima bantuan dari pemerintah sebesar 6,4 miliar euro dari total 38 miliar euro yang diberikan selama beberapa pekan terakhir. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement