Senin 26 Sep 2022 11:25 WIB

Bertemu Menkes Ethiopia, Menlu Retno Bahas Vaksinasi Global

Indonesia memperjuangkan distribusi dan akses yang adil untuk penanggulangan Covid-19

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Menlu RI Retno Marsudi bertemu dengan Menkes Ethiopia di sela Sidang Majelis Umum PBB di New York akhir pekan lalu
Foto: Kemenlu RI
Menlu RI Retno Marsudi bertemu dengan Menkes Ethiopia di sela Sidang Majelis Umum PBB di New York akhir pekan lalu

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, Indonesia tetap berkomitmen untuk memperjuangkan distribusi dan akses yang adil untuk produk penanggulangan Covid-19. Hal ini ia sampaikan ketika bertemu dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Ethiopia Lia Tadesse Gebremedhin di sela Sidang Umum PBB ke-77 di New York akhir pekan lalu.

Kedua menteri bersama dengan Menteri Pembangunan Internasional Kanada adalah Ketua Bersama COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (AMC-EG). Retno menyampaikan bahwa COVAX dapat memainkan peran  untuk memperkuat kapasitas negara berkembang dan arsitektur kesehatan global di masa mendatang.

"COVAX dapat bantu persiapan yang lebih baik untuk hadapi potensi pandemi lainnya karena mandat kerja COVAX akan diperpanjang hingga 2023," kata Retno dalam keterangan persnya, Senin (26/9/2022).

Sementara itu Menkes Lia mengatakan bahwa struktur COVAX perlu disesuaikan dengan perkembangan pandemi. Hal ini menimbang upaya meningkatkan kapasitas bagi negara-negara dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi pandemi lainnya.

 

Kedua menteri juga sepakat untuk melihat kembali kebutuhan bagi COVAX agar dapat terus bekerja dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). COVAX juga akan memastikan negara-negara memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mempercepat dan mengembangkan strategi kesehatan nasionalnya.

Sebagai forum kerja sama multilateral, COVAX telah menunjukkan multilateralisme bekerja efektif. Hingga kini, sedikitnya 1,84 miliar dosis vaksin telah dikirim oleh COVAX melalui jalur multilateral. Sejumlah 79 negara telah mencapai target vaksinasi sebesar 70 persen, termasuk Indonesia. Melalui COVAX, Indonesia telah mendapatkan 130,662,975 (25,6 persen) dosis vaksin Covid-19 secara gratis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement