Selasa 31 Aug 2021 13:32 WIB

Australia akan Terima 500 Ribu Dosis Vaksin dari Singapura

Vaksin dari Singapura akan mempercepat program vaksinasi Australia

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan Negeri Kanguru akan menerima 500 ribu dosis vaksin Covid-19 Pfizer dari Singapura setelah Canberra sepakat akan mengembalikan jumlah yang sama pada bulan Desember.

Kesepakatan itu dilakukan karena angka kasus infeksi virus corona di Australia mulai merangkak naik. Vaksin dari Singapura akan mempercepat program vaksinasi Australia saat kasus infeksi harian hampir tembus rekor.

Baca Juga

"Artinya ada 500 ribu dosis ekstra yang akan tiba bulan September kalau tidak harus menunggu beberapa bulan dari sekarang, saat ini sangat penting mempercepat program vaksinasi kami saat kami menuju 70 hingga 80 persen target," kata Morrison di Canberra, Selasa (31/8).

Australia cukup sukses menahan laju penyebaran virus corona dibandingkan negara-negara maju lainnya. Dengan peraturan pembatasan sosial dan karantina yang ketat, Negeri Kanguru memperlambat penyebaran virus.

Namun, program vaksinasi yang lambat membuat Australia rentan terhadap virus corona varian Delta yang sangat menular. Saat ini, baru 28 persen dari total populasi yang menerima dua dosis vaksin, jauh dibanding Singapura yang sudah 80 persen.

Baca juga : 12 Negara Ini Larang Penggunaan Bitcoin

Ketika kasus infeksi Covid-19 mulai melonjak sejumlah negara bagian dan teritori di Australia menerapkan peraturan pembatasan sosial yang ketat. Hal itu menghantam perekonomian dan bisnis dalam negeri.  

Ibu kota Canberra memperpanjang peraturan pembatasan sosial ketat selama dua pekan. Negara Bagian Victoria yang paling padat di negara itu juga diperkirakan akan mengikuti langkah serupa.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement