Sabtu 16 Jan 2021 16:05 WIB

India Mulai Vaksinasi Covid-19 Terbesar di Dunia

PM India tidak akan menerima vaksin Covid-19 yang pertama

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Petugas kesehatan menunjukkan sebuah kotak berisi vaksin COVID-19 di dalam cold storage Rumah Sakit Sipil, Ahmedabad, India, Selasa (12/1). India akan memulai program vaksinasi Covid-19 pada 16 januari dengan memprioritaskan sekitar 30 juta pekerja lini terdepan dan layanan kesehatan.
Foto: AP/Ajit Solanki
Petugas kesehatan menunjukkan sebuah kotak berisi vaksin COVID-19 di dalam cold storage Rumah Sakit Sipil, Ahmedabad, India, Selasa (12/1). India akan memulai program vaksinasi Covid-19 pada 16 januari dengan memprioritaskan sekitar 30 juta pekerja lini terdepan dan layanan kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perdana Menteri India Narendra Modi meluncurkan kampanye vaksinasi Covid-19 di negaranya. Mengingat jumlah populasi India yang mencapai lebih dari 1,3 miliar jiwa, vaksinasi di sana bakal menjadi yang terbesar di dunia.

Modi yang berbicara kepada petugas kesehatan melalui konferensi video pada Sabtu (16/1) mengatakan dia tidak akan segera memvaksinasi dirinya. Sebab vaksin diprioritaskan untuk perawat, dokter, dan kelompok garis depan lainnya. 

Baca Juga

Bulan lalu, Menteri Kesehatan India Rajesh Bhushan mengisyaratkan bahwa negaranya tak akan memvaksinasi seluruh warganya untuk mengatasi pandemi Covid-19. Dia mengklaim tingkat infeksi di India masih terendah di antara negara-negara besar.

"Saya hanya ingin menjelaskan bahwa pemerintah tidak pernah berbicara tentang vaksinasi di seluruh negeri. Penting bagi kita untuk membahas masalah ilmiah seperti itu, berdasarkan informasi faktual saja," kata Bhushan pada 1 Desember lalu, dikutip laman Hindustan Times.

Dia juga mengatakan bahwa rata-rata tingkat kepositifan harian di India adalah 3,72 persen, dengan 211 kasus per satu  juta orang. Menurutnya, India memiliki jumlah kasus per juta terendah di antara semua negara besar.Bhusan mengungkapkan tingkat positif kumulatif di India pun telah menurun dari 7,15 persen menjadi 6,69 persen antara 11 November dan 1 Desember. 

Berdasarkan data John Hopkins University, sejauh ini India telah melaporkan 10,5 juta kasus Covid-19. Lebih dari 152 ribu warga di sana meninggal akibat terinfeksi virus. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement