REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki telah memulai uji coba rudal udara ke udara nasional pertama dan mulai memproduksi rudal laut nasional pertama dalam jumlah yang banyak, kata wakil presiden negara itu pada Jumat (27/11).
"Uji coba di dataran Turki untuk sistem rudal udara ke udara nasional pertama GOKTUG, dan produksi dalam jumlah yang banyak untuk rudal laut nasional pertama ATMACA telah dimulai," kata Fuat Oktay kepada anggota komite perencanaan dan anggaran parlemen.
Turki juga melanjutkan produksi, pengiriman dan ekspor perlengkapan rudal dengan smart amunisi mini, kata Oktay. Dia mengatakan bahwa omset industri pertahanan Turki mencapai 11 miliar dolar AS pada 2019.
"Ekspor industri mencapai sekitar 3 miliar dolar AS, dan jumlah proyek pertahanan yang berlangsung melebihi 700," tambah dia.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji untuk lebih meningkatkan industri pertahanan negaranya.
"Kami tidak pernah bisa mentolerir pengadaan produk [terkait pertahanan] dari luar negeri jika kami dapat memproduksinya sendiri," tutur Erdogan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
