Rabu 06 Jul 2022 10:51 WIB

Shopee Buka Lima Pusat Distribusi Baru di Brasil

Shopee memiliki pangsa pasar yang luas di Brasil

Red: Nur Aini
Pekerja melakukan aktifitas dikantor pusat Shopee Indonesia, ilustrasi. Shopee, salah satu e-commerce global, membuka lima pusat distribusi baru di Brasil
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pekerja melakukan aktifitas dikantor pusat Shopee Indonesia, ilustrasi. Shopee, salah satu e-commerce global, membuka lima pusat distribusi baru di Brasil

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Shopee, salah satu e-commerce global, membuka lima pusat distribusi baru di Brasil dalam beberapa bulan terakhir untuk mempermudah pengiriman dan memangkas waktu tunggu.

Reuters melansir pada Rabu (6/7/2022), kabar itu pertama kali dilaporkan oleh Surat Kabar Valor yang juga menyebutkan Shopee memiliki pangsa pasar yang luas di negara itu. Adapun lima pusat distribusi itu berada di Sao Joao do Meriti, Campinas, Ribeirao Preto, Contagem, serta Santana do Parnaiba.Shopee memiliki daya tarik yang kuat di Brazil karena berhasil menghadirkan harga yang lebih rendah dibanding para pesaingnya.

Baca Juga

Dengan volume penjualan yang tinggi tetapi produknya memiliki harga rendah, artinya perusahaan asal Singapura itu harus memiliki omset lebih besar dari ribuan produk yang beredar disana. Maka dari itu rantai distribusi harus lebih kuat sehingga pengiriman produk kepada pelanggan bisa lebih efisien.

Pada pertengahan Mei, perusahaan mengalahkan perkiraan penjualan triwulanan dan membukukan kerugian triwulanan yang lebih kecil dari perkiraan, didorong oleh kekuatan dalam operasi e-commerce intinya dan bisnis pembayaran digital. Setelah meroket pada 2020 dan 2021, dengan pendapatan di tiap kuartal yang memuaskan Shopee melakukan ekspansi ke negara- negara lain di luar kawasan ASEAN seperti Meksiko, Spanyol, serta Korea Selatan.

Namun, pertumbuhan Shopee menyusut karena bersaing dengan ledakan e-commerce serta aplikasi hiburan digital lainnya di tengah kondisi pandemi. Pada Maret 2022, perusahaan itu bahkan mengumumkan telah menarik diri dari India dan Prancis karena adanya kenaikan biaya dan masalah rantai pasokan. Hal itu membuat saham utama pemilik Shopee turun hingga 70 persen di 2022.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement