REPUBLIKA.CO.ID, SANDIEGO -- Marinir Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi mereka kehilangan bahan peledak di pangkalan Korps Marinir di Southern Kalifornia. Jeff Houston dari Badan Penyelidikan Kejahatan Angkatan Laut AS mengatakan kasus ini sedang diselidiki.
Sebuah bahan peledak hilang dari Marine Corps Air Ground Combat Center Twentynine Palms yang terletak di tengah gurun Negara Bagian California. Pada Rabu (10/2), Houston mengatakan ia tidak bisa menyampaikan detail kasus ini karena masih dalam proses penyelidikan.
Houston menolak untuk mengungkapkan secara spesifik bahan peledak apa yang hilang atau kapan bahan peledak tersebut menghilang. Para pejabat di pangkalan marinir itu menolak untuk berkomentar.
Juru bicara Kantor Sheriff San Bernardino Jodi Miller mengatakan penegak hukum sudah mendapat notifikasi mengenai hilangnya bahan peledak di pangkalan marinir. Tapi mereka tidak dimintai bantuan.
Ribuan anggota Marinir AS dari berbagai unit berpartisipasi dalam latihan tempur yang dimulai sejak 15 Januari lalu. Latihan itu dijadwalkan akan selesai pada 18 Februari. Twentynine Palms yang terletak di gurun di San Bernardino adalah pangkalan Korps Marinir terbesar di AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
