Rabu 21 Oct 2020 08:20 WIB

AS Lanjutkan Uji Coba Vaksin Tahap Akhir Pekan Ini

AS sempat menunda uji coba tahap akhir vaksin tersebut sejak 6 September 2020.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan melanjutkan uji coba vaksin Covid-19 yakni AstraZeneca Plc tahap akhir di negaranya paling cepat pada pekan ini.
Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan melanjutkan uji coba vaksin Covid-19 yakni AstraZeneca Plc tahap akhir di negaranya paling cepat pada pekan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan melanjutkan uji coba vaksin Covid-19 yakni AstraZeneca Plc tahap akhir di negaranya paling cepat pada pekan ini. Empat sumber mengatakan kepada Reuters, Selasa (20/10) bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan AS sudah menyelesaikan peninjauannya terhadap penyakit serius pada peserta studi.

Sebelumnya, AS menunda uji coba tahap akhir vaksin tersebut sejak 6 September 2020. Hal tersebut dilakukan setelah seorang peserta dalam uji coba perusahaan di Inggris jatuh sakit dan diduga mengalami gangguan inflamasi tulang belakang langka yang disebut myelitis transversal.

Baca Juga

Sumber yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut mengatakan saat ini uji coba tahap akhir dapat dilanjutkan pada pekan ini. Meskipun begitu, juru bicara Badan Pengawas Obat dan Makanan AS masih menolak berkomentar terkait informasi tersebut.

Salah seorang sumber Reuters menyebutkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mewajibkan peneliti melakukan uji coba. Hal tersebut dilakukan untuk menambahkan informasi tentang insiden tersebut ke formulir persetujuan yang ditandatangani oleh peserta studi.

Sebelumnya, pejabat Inggris juga meninjau penyakit yang dialami peserta tersebut. Selanjutnya diputuskan, bukti yang tidak cukup untuk mengatakan dengan pasti terkait atau tidak dengan uji coba vaksin.

“Dalam hal ini, setelah mempertimbangkan informasi, peninjau independen, dan Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan merekomendasikan agar vaksinasi dilanjutkan. Pemantauan ketat terhadap individu yang terpengaruh dan peserta lain akan dilanjutkan,” tulis pernyataan dari formulir persetujuan.  bunyi draf formulir persetujuan.

Regulator di Brasil, India, dan Afrika Selatan juga sebelumnya mengizinkan AstraZeneca untuk melanjutkan uji coba vaksinnya. AstraZeneca yang dikembangkan oleh para peneliti Universitas Oxford dipandang sebagai pelopor dalam perlombaan untuk memproduksi vaksin untuk Covid-19 hingga uji coba ditangguhkan untuk menyelidiki penyakit yang dialami pesertanya.

Data awal dari uji coba skala besar vaksin di Amerika Serikat dari Pfizer Inc dan Moderna Inc diperkirakan akan segera dirilis. Vaksin dari Pfizer Inc dan Moderna Inc diperkirakan akan dirilis pada bulan depan.

Menanggapi permintaan tentang uji coba AstraZeneca, regulator Inggris membagikan kepada Reuters draft surat formulir kepada peserta uji coba vaksin Inggris. Formulir tersebut tertanggal 14 Oktober dan ditandatangani oleh Tim Vaksin Covid-19 Oxford. Dalam formulir tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menyatakan sudah menyelesaikan analisisnya dan uji coba tahap akhir segera dilanjutkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement