REPUBLIKA.CO.ID, YENAGOA -- Pria bersenjata membunuh empat orang yang terlibat dalam pemeliharaan jalur pipa milik anak perusahaan Nigeria dari raksasa minyak Italia, Eni. Juru bicara keamanan setempat mengatakan pelaku, dua orang pegawai, sopir dan satu orang petugas keamanan tewas.
Juru bicara Korps Keamanan dan Pertahanan Sipil Nigeria Solomon Ogbere mengatakan insiden ini terjadi di sebuah fasilitas di Nembe, Negara Bagian Bayelsa. Pipa itu memasok gas dan minyak ke pelabuhan ekspor Brass.
"Kemarin selama pekerjaan rutin seorang pria bersenjata menyerang sejumlah pekerja kontrak saat mereka melakukan perbaikan di axis Nembe stasiun saluran Obama, menewaskan dua orang pekerja kontrak dan seorang sopir," kata Ogbere, Senin (29/11).
Ia menambahkan satu orang lainnya juga tewas dan dua orang terluka sedang dalam perawatan. Juru bicara anak perusahaan Eni di Negeria, Agip, belum menanggapi permintaan komentar.
Motif dan identitas pelaku penyerangan belum diketahui. Delta Niger memproduksi banyak minyak Nigeria tapi tidak tersentuh pembangunan. Wilayah itu dipenuhi bajak laut, milisi bermotif politik, dan berbagai penjahat bersenjata lainnya.
Pada pekan ini sebuah sumur minyak di Nembe juga tidak berhenti mengeluarkan minyak dan gas usai tiga pekan tidak mengeluarkan apa-apa. Sumber daya energi itu mencemari lingkungan dan membuat marah warga sekitar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
