Rabu 10 Feb 2021 11:19 WIB

Parlemen Ghana Ditutup Akibat Anggota Terinfeksi Covid-19

Belasan anggota dewan dalam parlemen Ghana positif Covid-19

Red: Nur Aini
Bendera Ghana.
Foto: News Ghana
Bendera Ghana.

REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Parlemen Ghana menghentikan sebagian besar aktivitas mereka selama tiga pekan setelah sedikitnya 17 anggota dewan dan 151 anggota staf terinfeksi virus corona. Hal itu menurut ketua dewan legislatif pada Selasa (9/2).

Presiden Nana Akufo-Addo bulan lalu memperingatkan bahwa tingkat infeksi meroket dan berpotensi membuat sistem kesehatan Ghana kewalahan, menjadi bagian gelombang kedua pandemi di seluruh Afrika yang jauh lebih serius dari yang pertama.

Baca Juga

"Terkait dengan peningkatan kasus virus corona di dewan ... Saya, usai berkonsultasi dengan para pimpinan, memutuskan bahwa sidang dewan dihentikan selama tiga pekan," kata ketua dewan Ghana Alban Bagbin.

Namun, menurutnya, komite penunjukan parlemen masih akan bertemu guna mempertimbangkan pencalonan menteri Akufo-Addo, yang kembali terpilih pada Desember.

Ghana melaporkan 72.328 infeksi dan 472 kematian Covid-19, termasuk angka tertinggi di Afrika Barat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement