Selasa 07 Apr 2020 20:13 WIB

Corona di Afrika Tembus 10.075 Kasus dengan 487 Kematian

Kasus Corona terkonfirmasi menyebar ke seluruh 52 negara Afrika.

Corona di Afrika Tembus 10.075 Kasus dengan 487 Kematian. Warga menunggu antrean untuk hibah sosial dan membeli makanan dari pusat perbelanjaan selama hari kelima dari karantina nasional 21 hari di Khayelitsha, Cape Town, Afrika Selatan. Petugas kesehatan dan polisi memiliki tugas yang sulit mendidik dan menegakkan jarak sosial di Khayelitsha.
Foto: EPA-EFE/NIC BOTHMA
Corona di Afrika Tembus 10.075 Kasus dengan 487 Kematian. Warga menunggu antrean untuk hibah sosial dan membeli makanan dari pusat perbelanjaan selama hari kelima dari karantina nasional 21 hari di Khayelitsha, Cape Town, Afrika Selatan. Petugas kesehatan dan polisi memiliki tugas yang sulit mendidik dan menegakkan jarak sosial di Khayelitsha.

REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA -- Jumlah kasus virus corona di Afrika menembus angka 10.075 kasus dengan total kematian 487, demikian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Afrika pada Selasa (7/4).

Badan khusus yang terdiri atas 55 anggota Uni Afrika tersebut, dalam laporan situasi terbaru mengungkapkan kasus Covid-19 terkonfirmasi menyebar ke seluruh 52 negara Afrika. CDC Afrika juga menyebutkan sekitar 913 orang yang terinfeksi virus di seluruh benua tersebut dinyatakan sembuh selama periode yang disebutkan.

Baca Juga

Di tengah penyebaran virus yang cepat di seluruh benua Afrika, data CDC Afrika juga menunjukkan lebih dari 897 kasus baru Covid-19 terkonfirmasi dilaporkan di seluruh benua sejak laporan pusat baru-baru ini pada Ahad. Kasus terkonfirmasi naik dari 9.178 pada Senin menjadi 10.075 pada Selasa.

Jumlah total kematian juga mengalami peningkatan dari 414 pada Senin menjadi 478 hingga periode yang disebutkan. Uni Afrika melalui CDC Afrika telah memfungsikan Pusat Operasi Darurat dan Sistem Manajemen Insiden (IMS) mereka untuk wabah Covid-19 sejak 27 Januari. CDC Afrika juga mengembangkan Rencana Aksi Insiden ketiganya, yang meliputi periode 16 Maret hingga 15 April.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement