Rabu 20 Oct 2021 19:24 WIB

Geliat Perajin Meubel Rotan di Maluku Tengah

Penjualan produk rotan berbagai jenis mulai meningkat hingga 50 persen..

Rep: FB Anggoro/ Red: Yogi Ardhi

Perajin rotan menyelesaikan pesanan di Desa Waitatiri Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Rabu (20/10/2021). Sejumlah UMKM kerajinan rotan di Waitatiri menyatakan penjualan produk rotan berbagai jenis mulai meningkat hingga 50 persen sejak bulan September, dan kondisi tersebut lebih baik dibandingkan awal pandemi tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2021 saat pembelian produk rotan sampai tidak ada sama sekali. (FOTO : ANTARA/FB Anggoro)

Perajin rotan menyelesaikan pesanan di Desa Waitatiri Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Rabu (20/10/2021). Sejumlah UMKM kerajinan rotan di Waitatiri menyatakan penjualan produk rotan berbagai jenis mulai meningkat hingga 50 persen sejak bulan September, dan kondisi tersebut lebih baik dibandingkan awal pandemi tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2021 saat pembelian produk rotan sampai tidak ada sama sekali. (FOTO : ANTARA/FB Anggoro)

Perajin rotan menyelesaikan pesanan di Desa Waitatiri Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Rabu (20/10/2021). Sejumlah UMKM kerajinan rotan di Waitatiri menyatakan penjualan produk rotan berbagai jenis mulai meningkat hingga 50 persen sejak bulan September, dan kondisi tersebut lebih baik dibandingkan awal pandemi tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2021 saat pembelian produk rotan sampai tidak ada sama sekali. (FOTO : ANTARA/FB Anggoro)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MALUKU TENGAH -- Perajin rotan menyelesaikan pesanan di Desa Waitatiri Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Rabu (20/10/2021). Sejumlah UMKM kerajinan rotan di Waitatiri menyatakan penjualan produk rotan berbagai jenis mulai meningkat hingga 50 persen sejak bulan September, dan kondisi tersebut lebih baik dibandingkan awal pandemi tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2021 saat pembelian produk rotan sampai tidak ada sama sekali.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement