Sabtu 21 Aug 2021 18:46 WIB

Menteri BUMN Kunjungi Tempat Isolasi Terpusat KM Bukit Raya

Kapal tersebut menjadi tempat isolasi terpusat untuk pasien OTG dan gejala ringan..

Rep: Fransisco Carolio/ Red: Yogi Ardhi

Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Wali Kota Medan Bobby Nasution (tengah) meninjau lokasi isolasi apung terpusat bagi pasien COVID-19 di atas Kapal Motor (KM) Bukit Raya, Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (21/08/2021). (FOTO : dok pelindo)

Petugas kesehatan berpakaian hazmat melintasi Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang digunakan untuk tempat isolasi apung terpusat bagi pasien COVID-19 di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (21/08/2021). Sebanyak 11 pasien COVID-19 dirawat di kapal tersebut yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung untuk pasien COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan dengan kapasitas sebanyak 485 tempat tidur. (FOTO : ANTARA/Fransisco Carolio)

Petugas kesehatan berpakaian hazmat berada diatas Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang digunakan sebagai tempat isolasi apung terpusat bagi pasien COVID-19 di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (21/08/2021). Sebanyak 11 pasien COVID-19 dirawat di kapal tersebut yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung untuk pasien COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan dengan kapasitas sebanyak 485 tempat tidur. (FOTO : ANTARA/Fransisco Carolio)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri BUMN Erick Thohir meninjau pelayanan isolasi terpusat (isoter) terapung KM Bukit Raya, di Pelabuhan Belawan Medan, Sabtu (21/8). (FOTO : Humas Ditjen Hubla)

Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Wali Kota Medan Bobby Nasution (tengah) meninjau lokasi isolasi apung terpusat bagi pasien COVID-19 di atas Kapal Motor (KM) Bukit Raya, Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (21/08/2021). (FOTO : dok pelindo)

Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Wali Kota Medan Bobby Nasution (ketiga kiri) berbincang dengan pasien saat meninjau lokasi isolasi apung terpusat bagi pasien COVID-19 di atas Kapal Motor (KM) Bukit Raya, Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (21/08/2021). Kunjungan tersebut untuk memberikan dukungan serta motivasi kepada pasien COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan, yang telah menjalani isolasi di KM Bukit Raya tersebut. (FOTO : ANTARA/Fransisco Carolio)

Petugas kesehatan berada di Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang digunakan sebagai tempat isolasi apung terpusat bagi pasien COVID-19 di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (21/08/2021). Sebanyak 11 pasien COVID-19 dirawat di kapal tersebut yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung untuk pasien COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan dengan kapasitas sebanyak 485 tempat tidur. (FOTO : ANTARA/Fransisco Carolio)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 berkomitmen penuh untuk memberi dukungan dalam upaya percepatan pemulihan Covid-19 di Kota Medan, dengan menyediakan fasilitas dermaga dan lainnya di Pelabuhan Belawan untuk sandar bagi Kapal Motor (KM) Bukit Raya, milik PT Pelni.

Hal ini disampaikan Direktur Utama Pelindo 1, Prasetyo pada saat monitoring kesiapan KM Bukit Raya sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung bagi pasien Covid-19 di Kota Medan. 

Monitoring fasilitas isoter terapung KM Bukit Raya ini dihadiri secara langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN, Erick Thohir dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Pelabuhan Belawan pada Sabtu (21/8). Kapal ini akan digunakan sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang ada di Kota Medan.

Sebanyak 11 pasien COVID-19 dirawat di kapal tersebut yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) terapung untuk pasien COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan dengan kapasitas sebanyak 485 tempat tidur. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement