Rabu 07 Oct 2020 16:29 WIB

Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Perempuan

.

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Warga binaan pemasyarakatan (WBP) perempuan menunjukkan masker lukis di Sarana Asimilasi dan Edukasi usai diresmikan di Lapas Perempuan Kelas II Bandung, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (7/10). Lapas Perempuan Kelas II Bandung menghadirkan Sarana Asimilasi dan Edukasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tengah menjalani masa asimilasi guna mengembangkan kemampuan serta kreativitas dan meningkatkan perekonomian. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Seorang warga binaan pemasyarakatan perempuan melukis masker di sarana asimilasi dan edukasi usai diresmikan di Lapas Perempuan Kelas II A Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Lapas Perempuan Kelas II A Bandung menyediakan sarana asimilasi dan edukasi bagi warga binaan yang tengah menjalani masa asimilasi guna mengembangkan kreativitas serta bekal mandiri secara ekonomi setelah keluar dari lapas. (FOTO : RAISAN AL FARISI/ANTARA )

Petugas lapas mendapampingi warga binaan pemasyarakatan perempuan yang sedang membuat soto betawi di sarana asimilasi dan edukasi usai diresmikan di Lapas Perempuan Kelas II A Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10/2020). Lapas Perempuan Kelas II A Bandung menyediakan sarana asimilasi dan edukasi bagi warga binaan yang tengah menjalani masa asimilasi guna mengembangkan kreativitas serta bekal mandiri secara ekonomi setelah keluar dari lapas. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww. (FOTO : ANTARA/Raisan Al Farisi)

Warga binaan pemasyarakatan (WBP) perempuan didampingi petugas Lapas melukis masker di Sarana Asimilasi dan Edukasi usai diresmikan di Lapas Perempuan Kelas II Bandung, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (7/10). Lapas Perempuan Kelas II Bandung menghadirkan Sarana Asimilasi dan Edukasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tengah menjalani masa asimilasi guna mengembangkan kemampuan serta kreativitas dan meningkatkan perekonomian. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga binaan pemasyarakatan (WBP) perempuan didampingi petugas Lapas menata baju yang dipajang di Sarana Asimilasi dan Edukasi usai diresmikan di Lapas Perempuan Kelas II Bandung, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (7/10). Lapas Perempuan Kelas II Bandung menghadirkan Sarana Asimilasi dan Edukasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tengah menjalani masa asimilasi guna mengembangkan kemampuan serta kreativitas dan meningkatkan perekonomian. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga binaan pemasyarakatan (WBP) perempuan membawa lukisan di Sarana Asimilasi dan Edukasi usai diresmikan di Lapas Perempuan Kelas II Bandung, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (7/10). Lapas Perempuan Kelas II Bandung menghadirkan Sarana Asimilasi dan Edukasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tengah menjalani masa asimilasi guna mengembangkan kemampuan serta kreativitas dan meningkatkan perekonomian. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sarana Asimilasi dan Edukasi diresmikan di Lapas Perempuan Kelas II Bandung, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (7/10).

Fasilitas ini ditujukan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tengah menjalani masa asimilasi guna mengembangkan kemampuan serta kreativitas dan meningkatkan perekonomian.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement