Rabu 13 May 2020 23:31 WIB

Lintas Ekbis: Stimulus untuk Pariwisata Kuartal III-2020

.

Red: Yogi Ardhi

Warga menyeberang di jembatan pedestrian Gentala Arasy di atas Sungai Batanghari, Jambi, Rabu (13/5/2020). Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi membatalkan hampir semua dari 40 agenda pariwisata sepanjang 2020 yang telah dijadwalkan sebelumnya di provinsi itu akibat pandemi COVID-19 (FOTO : Wahdi Septiawan/ANTARA FOTO)

Pedagang membawa parcel untuk dikirim ke konsumen di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (13/5/2020). Sejumlah pedagang mengatakan mengalami penurunan omzet penjualan parcel Lebaran hingga 90 persen dibanding tahun sebelumnya akibat dampak pandemi COVID-19 (FOTO : Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO)

Hamparan sawah membentang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (13/5/2020). Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menargetkan percepatan musim tanam padi kedua dengan target luas tanam padi sebesar 5,6 juta hektare dengan perkiraan produksi gabah 5-6 ton per hektare sehingga bisa mendapatkan 20 juta ton gabah kering giling untuk persiapan menghadapi prediksi puncak musim kemarau pada Agustus mendatang (FOTO : Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO)

Karyawan salah satu gerai pizza menawarkan produk kepada warga yang melintas di Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (13/5/2020). Ditutupnya sejumlah gerai yang berada di pusat-pusat perbelanjaan imbas dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), disiasati oleh restoran pizza tersebut dengan melakukan aksi jemput bola ke konsumen sebagai upaya bertahan di tengah pandemi COVID-19 (FOTO : PUSPA PERWITASARI/ANTARAFOTO)

Seorang warga menanam sayuran dengan sistem hidroponik di kediamannya di kawasan Sangeh, Badung, Bali, Rabu (13/5/2020). Warga yang sebelumnya memproduksi dan menjual minuman dalam kemasan di berbagai kegiatan keramaian masyarakat tersebut, selama masa pandemi COVID-19 melakukan budi daya sayuran hidroponik dan menjual sarana hidroponik siap tanam dengan harga Rp900 ribu hingga Rp2,4 juta per paket untuk menyiasati dampak ekonomi dari COVID-19 (FOTO : FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO)

Pedagang membuat kue serabi di Pasar 17 Agustus, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (13/5/2020). Sebagian warga di daerah itu membeli kue serabi yang diantarkan kepada keluarga dan masjid pada malam ke-21 bulan Ramadhan (FOTO : SAIFUL BAHRI/ANTARA FOTO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, pemerintah akan mengeluarkan stimulus untuk pariwisata pada Kuartal III-2020. Stimulus tersebut akan diberikan jika telah terjadi pergerakan ekonomi.

“Kuartal III sudah nggak sabar untuk jalan-jalan karena sudah bosan di rumah, maka akan kami siapkan stimulus untuk pariwisata, restoran, transportasi. Mudah-mudahan lebih banyak di Kuartal IV-2020,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu (13/5).

Febrio mengatakan, stimulus tersebut merupakan upaya pemerintah dalam memperluas konsumsi untuk kelas menengah ke atas yaitu terdiri atas diskon tiket pesawat ke destinasi wisata serta insentif pajak hotel atau restoran.

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement