Ahad 08 Aug 2021 21:05 WIB

Pembuatan Eco Enzyme Dari Limbah Kulit Buah

Eco enzyme dibuat dengan memanfaatkan limbah kulit buah dengan campuran air dan gula..

Red: Mohamad Amin Madani

Warga memberikan catatan saat membuat eco enzyme dari limbah kulit buah di Perumahaan Vila Mutiara Cinere, Depok, Jawa Barat, Ahad (8/8/2021). Warga perumahan Vila Mutiara Cinere membuat eco enzyme dengan memanfaatkan limbah kulit buah dengan campuran air dan gula merah tersebut di fermentasi selama 3 bulan yang membuat cairannya menjadi serba guna seperti pembersih lantai, pencuci piring, dan menyuburkan tanaman. (FOTO : ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

Warga membuat eco enzyme dari limbah kulit buah di Perumahaan Vila Mutiara Cinere, Depok, Jawa Barat, Ahad (8/8/2021). Warga perumahan Vila Mutiara Cinere membuat eco enzyme dengan memanfaatkan limbah kulit buah dengan campuran air dan gula merah tersebut di fermentasi selama 3 bulan yang membuat cairannya menjadi serba guna seperti pembersih lantai, pencuci piring, dan menyuburkan tanaman. (FOTO : ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

Warga membuat eco enzyme dari limbah kulit buah di Perumahaan Vila Mutiara Cinere, Depok, Jawa Barat, Ahad (8/8/2021). Warga perumahan Vila Mutiara Cinere membuat eco enzyme dengan memanfaatkan limbah kulit buah dengan campuran air dan gula merah tersebut di fermentasi selama 3 bulan yang membuat cairannya menjadi serba guna seperti pembersih lantai, pencuci piring, dan menyuburkan tanaman. (FOTO : ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Warga memberikan catatan saat membuat eco enzyme dari limbah kulit buah di Perumahaan Vila Mutiara Cinere, Depok, Jawa Barat, Ahad (8/8/2021).

Warga perumahan Vila Mutiara Cinere membuat eco enzyme dengan memanfaatkan limbah kulit buah dengan campuran air dan gula merah tersebut di fermentasi selama 3 bulan yang membuat cairannya menjadi serba guna seperti pembersih lantai, pencuci piring, dan menyuburkan tanaman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement