Pekerja beraktivitas di gudang Food Station, Cipinang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) menambah 200 orang pekerja di tengah wabah pandemi COVID-19 (FOTO : RENO ESNIR/ANTARA FOTO)
Pekerja mengemas paket bantuan sosial di gudang Food Station, Cipinang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) menambah 200 orang pekerja di tengah wabah pandemi COVID-19 (FOTO : RENO ESNIR/ANTARA FOTO)
Pekerja mengemas paket bantuan sosial di gudang Food Station, Cipinang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) menambah 200 orang pekerja di tengah wabah pandemi COVID-19 (FOTO : RENO ESNIR/ANTARA FOTO)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) menambah 200 orang pekerja di Gudang Food Station miliknya di tengah wabah pandemi COVID-19.
Penambahan pekerja ini dilakukan untuk menyerap tenaga kerja baru karena banyaknya perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). 2020).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
