Direktur pemakaman Joe Neufeld Jr membuat persiapan untuk 30 jenazah yang akan dikremasi untuk diambil dari Rumah Duka Gerald J. Neufeld di lingkungan Elmhurst di Queens, New York, AS, Minggu (26/5) (FOTO : EPA-EFE/JUSTIN LANE)
Petugas memasukan jenazah COVID-19 kedalam mobil truk untuk dikremasi di Buffalo, di Rumah Duka Gerald J. Neufeld di Elmhurst, New York, AS, Minggu (26/5) (FOTO : EPA-EFE/JUSTIN LANE)
Jenazah korban COVID-19 di pindahkan ke kamar jenazah sementara di halaman Brooklyn Hospital Center di Brooklyn, New York, AS, Senin (20/4). Menurut data terbaru Johns Hopkins University (JHU) kasus virus Corona mendekati 1,7 juta kasus dengan korban meninggal mencapai 100 (FOTO : EPA-EFE/JUSTIN LANE)
Spanduk bertuliskan tanda dukungan bagi petugas kesehatan terpasang di depan kamar mayat sementara di luar Pusat Rumah Sakit Brooklyn di Brooklyn, New York, AS, Senin (20/4). Menurut data terbaru Johns Hopkins University (JHU) kasus virus Corona mendekati 1,7 juta kasus dengan korban meninggal mencapai 100 (FOTO : EPA-EFE/JUSTIN LANE)
Petugas memasukan jenazah COVID-19 kedalam mobil truk untuk dikremasi di Buffalo, di Rumah Duka Gerald J. Neufeld di Elmhurst, New York, AS, Minggu (26/5) (FOTO : EPA-EFE/JUSTIN LANE)
Petugas memasukan jenazah COVID-19 kedalam mobil truk untuk dikremasi di Buffalo, di Rumah Duka Gerald J. Neufeld di Elmhurst, New York, AS, Minggu (26/5) (FOTO : EPA-EFE/JUSTIN LANE)
Direktur pemakaman Omar Rodriguez mempersiapkan mayat korban virus corona yang akan dikremasi di Buffalo, di Rumah Duka Gerald J. Neufeld di Elmhurst, New York, AS, Minggu (26/5) (FOTO : EPA-EFE/JUSTIN LANE)
Peti mati dipindahkan ke Rumah Pemakaman Andrew T. Cleckley di Brooklyn, New York, AS, Kamis (30/5) (FOTO : EPA-EFE/JUSTIN LANE)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Jumlah kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) menembus lebih dari 100 ribu jiwa pada Rabu (27/5) waktu setempat. Angka ini sudah melebih prediksi Presiden Donald Trump yang mengatakan kematian akibat Covid-19 di seluruh negara bagian AS mencapai 100 ribu.
AS merupakan negara dengan populasi penduduk terbesar ketiga di dunia. Negara yang dipimpin Donald Trump itu telah mencatat kematian Covid-19 paling tinggi daripada negara lain. Kasus infeksi positif di AS juga tercatat tertinggi dengan lebih dari 1,7 juta kasus. Sebagai catatan, seluruh dunia mencatat ada lebih dari 5,6 juta kasus Covid-19.
Amerika Serikat tetap berada di posisi puncak sebagai negara dengan jumlah kasus infeksi Covid-19 tertinggi yakni mencapai lebih dari 1,69 juta, dengan 100.047 kematian. Meski jumlah terus merangkak naik, Presiden Donald Trump tetap bersikukuh untuk membuka kembali aktivitas ekonomi di seluruh negara bagian.
sumber : Republika, EPA EFE
Ikuti Whatsapp Channel Republika
