REPUBLIKA.CO.ID, Siapa yang tak senang mendapat potongan harga saat berbelanja? Tentu tak ada yang menolaknya. Tapi seberapa besarkah kegunaannya bagi konsumen? ''Yah... tidak banyak, itu hanya menguntungkan yang doyan belanja saja,'' ujar Ichwan Maulana, karyawan salah satu perusahaan swasta.
Ichwan pernah memiliki kartu diskon yang dikeluarkan Aprindo -- Assosiasi Pengusaha Ritel Indonesia. Awalnya ia tergiur dengan tawaran diskon dari sejumlah merchant dalam daftar yang tertera. Namun ia agak kecewa karena ternyata diskon yang diberikan sangat kecil. Itupun dengan embel-embel kartu tersebut tidak berlaku saat toko bersangkutan sedang melakukan sale.
Menurut Safir Senduk, perencana keuangan dari Biro Perencana Keuangan Safir Senduk dan Rekan, kartu diskon yang dikeluarkan oleh perusahaan tertentu memang hanya bisa dirasakan bagi mereka yang aktif berbelanja. Sedangkan pemilik kartu diskon yang tidak maniak belanja, menurutnya, tidak akan terasa manfaatnya.
Safir menyebut pembuatan kartu diskon -- baik yang hanya digunakan di merchant setempat atau boleh dipakai di beberapa perusahaan -- tujuannya untuk menggalang konsumen datang berbelanja. ''Pertama-tama tujuannya ya mengundang orang datang berbelanja,'' ujarnya kepada Republika.
Meskipun baru dirasakan manfaatnya oleh sekelompok orang yang maniak belanja saja, kehadiran kartu diskon ini diprediksi Safir akan melonjak. Dan kejadian serupa tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga telah menggejala di negara-negara lain.
Namun di balik tawaran diskon yang menggiurkan, sebelum menyatakan ya terhadap sebuah perusahaan yang menawarkan kartu diskon, Anda harus meneliti dengan cermat aturan-aturannya. Biasanya, setiap kartu mewajibkan members-nya menunjukkan kartu terlebih dulu sebelum transaksi berlangsung. Selain itu, Anda harus paham bahwa diskon tidak berlaku jika toko bersangkutan sedang melakukan diskon pula.
Selain itu, tak ada salahnya meneliti daftar perusahaan yang tercatat akan memberikan diskon pada Anda dengan memegang kartu tersebut. Jangan sampai terjebak dengan melihat perusahaannya bonafit, namun tidak memperhatikan masa berlaku kerjasama mereka. Karena jangan lupa, perusahaan penyedia kartu diskon biasanya memiliki jangka waktu tertentu dalam kontrak mereka dengan satu perusahaan. Ini agar Anda tidak kecele.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
