REPUBLIKA.CO.ID, Kehidupan pasangan menikah yang bahagia aslinya sangat sederhana sebab bahagia itu memang sederhana. Kata bahagia dalam pernikahan bukan berarti mencukupi seluruh kebutuhan istri dengan materi, memberikan hadiah-hadiah mewah, atau berlibur ke luar negeri.
Ada hal-hal rutin sederhana yang dilakukan pasangan menikah nan bahagia dalam kehidupan sehari-hari. Berikut pemaparannya, dilansir dari Good House Keeping, Jumat (15/8).
5. Bicara soal makan siang atau makan malam
Istri yang menanyakan pada suaminya, "Mau makan siang apa, sayang?" atau "Mau makan malam apa, cinta?" dinilai cukup signifikan untuk meningkatkan kebahagiaan pernikahan. Suami akan merasa sangat beruntung memiliki istri yang bisa memasak di tengah kesibukannya menjadi ibu rumah tangga atau wanita karier sekalipun. Tidak salah jika ada ungkapan, pria semakin mencintai wanita jika wanita itu pintar memasak.
6. Berlelucon
Pria atau wanita juga sangat menyukai pasangan yang humoris, lucu, dan jago berlelucon. Cobalah sesekali Anda mengenang momen canggung Anda saat berkencan pertama dengan suami. Ingatkan lagi suami bagaimana pucatnya wajahnya ketika pertama kali bertemu dengan calon mertua.
"Setiap kali Anda melakukan sesuatu yang membuat pasangan Anda tersenyum, itu bukan hanya mengubah fisik wajahnya saja, namun juga melepaskan zat kimia, seperti dopamin dan oksitoksin di otak besar dan kecilnya. Dampak positifnya, Anda berdua akan merasa lebih baik dan lebih dekat," ujar Terapis pasangan, Bob Taibbi.
7. Berciuman
Psikologis Wendy Walsh mengatakan resep lain dari pasangan bahagia jangka panjang bisa dilihat dari frekuensi berciumannya. Menurut Walsh, frekuensi berciuman lebih banyak dari frekuensi seks. wAda nilai nyata dari memegang erat tangan pasangan Anda, atau menciumnya. Mencium pasangan dipagi hari, mengecup keningnya sebelum pergi kerja, dan ciuman sebelum tidur akan meningkatkan kualitas hubungan pernikahan Anda.
8. Diskusi
Ketika masih berstatus pacaran, Anda dan pasangan mungkin sering membicarakan tentang masing-masing dalam berbagai kesempatan. Namun setelah menikah, wanita cenderung ingin dimengerti sepihak.
Tanpa perlu berkata apa-apa, wanita berharap suaminya mengerti apa yang diinginkannya. Ini adalah sikap yang salah. Anda harus membiasakan diri untuk terus memelihara diskusi dalam kehidupan rumah tangga. Bicarakan semuanya dari hati ke hati. Jika tidak sempat bertemu langsung, kirimlah email kepada pasangan Anda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
