Selasa 06 May 2014 13:22 WIB

Ibu Indonesia Peringkat 113 Terbaik di Dunia

Ibu dan anak
Foto: Prayogi/Republika
Ibu dan anak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menduduki peringkat 113 dalam 'Save the Children 2014 Mothers Index' atau Indeks Ibu 2014 yaitu peringkat tahunan negara terbaik dan terburuk di dunia untuk menjadi seorang ibu.

"Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa dalam meningkatkan kehidupan ibu dan anak dalam 15 tahun terakhir," kata Direktur Save the Children di Indonesia Ricardo Caivano dalam laporan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (6/5).

Dibanding tahun lalu, posisi Indonesia turun tujuh tingkat dan berada di belakang negara tetangga seperti Filipina dan Timor-Leste, namun masih lebih baik dari Kamboja, Laos dan Myanmar. Indeks Ibu merupakan bagian dari laporan tahunan Save the Children - State of the World's Mothers, yang mengkaji negara mana yang terbaik dan terburuk dari 178 negara di seluruh dunia dalam menyelamatkan dan meningkatkan kelangsungan hidup ibu dan anak.

Secara keseluruhan, Finlandia menduduki peringkat pertama sebagai negara terbaik untuk kedua kalinya dan Somalia berada pada peringkat terbawah. Laporan ini menunjukkan bahwa tingkat kematian ibu dan anak di negara-negara berkembang dapat ditekan secara drastis apabila upaya-upaya untuk meningkatkan layanan kepada ibu dan anak dijadikan prioritas.

Ricardo mengatakan, dalam kurun waktu 15 tahun, Indonesia telah berhasil mengurangi hampir setengah dari angka kematian ibu, tingkat kematian anak menurun sebanyak 40 persen. Sementara angka rata-rata lama bersekolah meningkat 2,4 tahun, pendapatan nasional bruto per kapita meningkat enam-kali dan jumlah wanita yang menjabat di pemerintahan bertambah lebih dari dua kali lipat.

"Namun kita juga seharusnya sangat prihatin karena turun tujuh tempat dalam peringkat dunia. Ini merefleksikan lambatnya kemajuan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi ibu dan anak serta pendidikan dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di daerah kurang mampu dan perdesaan," tambah dia.

Laporan State of the World's Mothers 2014 mengkaji lebih dalam situasi ibu di tempat-tempat yang sedang mengalami krisis kemanusiaan agar dapat memahami dan merespon lebih baik kebutuhan mereka. Ibu di daerah yang sedang mengalami krisis kemanusian sering kali diperhadapkan dengan beragam hambatan untuk kelangsungan hidup anaknya seperti akses secara fisik dan ekonomi terhadap layanan-layanan penting.

Sementara kerentanan mereka terhadap kemiskinan, kekurangan gizi, kekerasan seksual, kehamilan tanpa persiapan dan kelahiran tanpa bantuan meningkat drastis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement