Kamis 04 Apr 2013 12:45 WIB

'Begadang' karena Si Bayi? Coba Trik Ini

Ibu dan bayi tidur bersama/ilustrasi
Foto: essentialbaby.com.au
Ibu dan bayi tidur bersama/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Bagaimana orang tua bisa mengatasi gangguan tidur mereka? Sebagai langkah awal, mulailah tidak berharap terlalu banyak -- pada anak maupun pada diri sendiri. Ini berarti, jika Anda memang sibuk, tak usah memaksa diri untuk memasak untuk keluarga setiap hari.

Atau berusaha membuat rumah selalu tampak rapi dan teratur pada setiap menitnya. Dengan kata lain, jangan coba-coba untuk menjadi ibu super atau ayah yang super. 

Tangkaplah kesempatan untuk memejamkan mata sejenak, ketika anak-anak Anda tengah tidur. Jika Anda tidak perlu bekerja di luar rumah atau tidak memiliki anak kecil lebih dari satu, hal ini amat memungkinkan. Sayangnya jika kondisi yang Anda alami berbeda, nampaknya sulit menangkap kesempatan tersebut. Yang lebih memungkinkan dalam hal ini adalah memanfaatkan akhir pekan untuk ''saling berbagi tidur'' dengan pasangan Anda. 

Ayah dan ibu bisa saja berbagi jadwal untuk tidur pada pagi hari di akhir pekan. Jalan ini diharapkan bisa ''mengejar'' kekurangan tidur pada malam-malam dalam sepekan. Bagi Anda yang memilki pengasuh anak, tentu akan lebih tertolong lagi. Carilah cara yang memungkinkan untuk membentuk kebiasaan tidur yang baik. Bukan berarti egois jika Anda mengharapkan anak-anak tertidur pulas tanpa terganggu pada malam hari.

Bukankah tidur yang baik merupakan salah satu persyaratan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal si kecil? Perhatikan dengan jam tidur si kecil sehari-hari, terutama berapa jam ia tidur setiap harinya. Anak yang terbiasa tidur lebih sore cenderung lebih sulit tidur nyenyak tanpa terbangun di sepanjang malam. 

Jika ingin menerapkan jadwal tidur pada anak-anak, hindari pemaksaan atau ''perdebatan'' soal jadwal tersebut. Beri saja mereka ''tanda-tanda'' menuju pengaturan jadwal tersebut, misalnya dengan meberikan suasana akan tidur sekitar sepuluh menit sehingga mereka tidak merasa terpaksa.

Ingat, ritual tertentu sebelum tidur membuat anak merasa disayangi, aman, dan santai. Antarkan tidur mereka dengan membacakan cerita yang tenang atau mendengarkan senandung yang amat lembut. Ingatlah, suara ibu atau ayah yang ''tidak terlalu merdu'' pun akan lebih menyenangkan ketimbang suara merdu orang lain (dari kaset, misalnya). 

Aktivitas lain yang bisa dipilih adalah mengobrol singkat memngenai kejadian sehari-hari. Namun tentunya dalam obrolan ringan dan santai, bukan mengenai kejadian seru yang menghebohkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement