REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Oktiniwati Ulfa Dariah atau sering dipanggil Okke Hatta Rajasa, melakukan kegiatan "blusukan" di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo, Rabu, sebagai kegiatan sosialisasi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres mendatang.
Okke Hatta Rajasa bersama rombongan kaum perempuan Indonesia pendukung Pasangan Prabowo-Hatta tersebut melakukan blusukan di Pasar Legi Banjarsari Solo, ingin melihat-melihat kondisi pasar tradisional.
Selain itu, rombongan perempuan Indonesia tersebut juga membagi-bagikan kaos dan pin bergambar pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta kepada pada pedagang, buruh gendong, dan pengunjung di Pasar Legi.
Menurut Okke Hatta Rajasa, bahwa kunjungannya ke Kota Solo merupakan pusatnya mayarakat Jawa di wilayah Jateng.
"Saya mendatangi pasat tradisional di Solo, ingin melihat kondisinya langsung," kata Okke Hatta Rajasa.
Menurut Okke Hatta Rajasa, saat melakukan dialog dengan para pedagang ternyata ada keluhan, mereka meminta agar jangan dibuka Supermarket di dekat pasar tradisional karena dapat akan mematikan pasar lokal.
"Pedagang ada yang mengeluh kalau bisa jangan ada supermarket di dekat pasar tradisional," kata Okke Hatta Rajasa.
Para pedagang berharap ada perbaikan soal pasar tradisional, dan mereka baru tahu jika ada aturan jika tidak boleh berdiri supermarket di dekat pasar lokal.
Menurut Okke Hatta Rajasa, pasar tradisional tetap harus dipertahankan, sedangkan berdirinya supermarket sudah diatur oleh peraturan daerah (Perda).
Kendati demikian, pihaknya berharap masyarakat Solo mau memilih Pasangan Prabowo-Hatta, untuk perbaikan ekonomi yang lebih baik lagi dan ekonomi kerakyatan yang diharapkan di tahun mendatang.
"Saya berharap masyarakat Solo mau memilih Pasangan Prabowo-Hatta, untuk memperbaiki ekonomi yang lebih baik di Indonesia," katanya.
Setelah itu, Okke Hatta Rajasa bersama rombongan mengunjungi di pasar tradisional lainnya, yakni Pasar Gede, Pasar Klewer di Solo, dan menuju Yogyakarta.
Pilpres 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 yang diusung Partai Gerindra, PAN, Golkar, PKS, PPP, PBB, dan Partai Demokrat, sementara pasangan Capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2 diusung PDI Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura, dan PKPI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
