REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Masyarakat Mimika, Papua berharap Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) bisa datang sebelum perhelatan pilpres 9 Juli 2014.
"Mudah-mudahan Pak Jokowi-JK bisa datang lagi ke Papua, terutama ke Timika di sela-sela kesibukan mereka melakukan kegiatan kampanye di berbagai daerah di Indonesia," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Mimika Yohanes Felix Helyanan di Timika, Sabtu (21/6).
Memang, katanya, Jokowi telah berkunjung ke Jayapura. Sedianya saat itu Jokowi bersama rombongan juga akan mengunjungi Wamena, ibu kota Jayawijaya dan Timika ibu kota Mimika.
Namun, ia kemudian membatalkan kunjungan ke Wamena dan Timika. "Kalau Pak Jokowi tidak bisa datang ke Timika karena waktu yang mepet, mungkin Pak JK bisa datang menemui masyarakat Timika. Antusiasme masyarakat Mimika terhadap kedua figur ini sangat tinggi, dan hal serupa terjadi di kabupaten lain di Papua, termasuk kabupaten-kabupaten di pedalaman," tutur Yohanes.
Terkait persiapan pilpres 9 Juli, koalisi parpol pengusung Jokowi-JK Mimika telah melaporkan secara resmi kepengurusannya ke KPU setempat. Yaitu, melibatkan seluruh pengurus inti PDI-Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI.
Saat ini koalisi di tingkat kabupaten sedang mempersiapkan rekrutmen dan pelatihan saksi yang nantinya ditempatkan di seluruh TPS di wilayah itu.
Yohanes juga mengapresiasi maraknya tim relawan Jokowi-JK di Timika yang terbentuk secara sukarela karena terpanggil secara ikhlas.
"Di Timika sudah terbentuk cukup banyak relawan Jokowi-JK. Relawan Jokowi-JK tumbuh di mana-mana. Masyarakat sangat antusias memberikan dukungan karena melihat sosok Jokowi-JK yang sederhana," tutur Yohanes.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
