Senin 16 Jun 2014 16:45 WIB

Tanggapan Hatta Soal Pelukan Prabowo ke Jokowi

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Yudha Manggala P Putra
Jokowi dan Prabowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemandangan sedikit berbeda terhampar dalam debat kedua calon presiden antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo di Hotel Gran Melia, Ahad (15/6) malam.  Prabowo menyampaikan persetujuannya terhadap strategi Jokowi untuk mengembangkan ekonomi kreatif.  Tak hanya itu, Prabowo juga menyampaikan pelukan hangat disertai ciuman ke pipi kiri dan pipi kanan kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut.

Kepada wartawan saat ditemui selepas memberikan sambutan dalam acara Rapat Pimpinan Nasional Badan Kontak Majelis Taklim di Jatiwaringin, Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (16/6), Hatta mencoba menjelaskan maksud dari gestur pasangannya itu. 

Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini, Prabowo telah mengatakan bahwa ekonomi kreatif juga menjadi perhatiannya.  Terlebih, sang putra sebagai desainer telah berkiprah hingga ke luar negeri.

"Itu ternyata, Jokowi juga punya pikiran yang sama tentang pentingnya mendorong ekonomi kreatif itu," ujar Hatta. 

Dalam debat semalam, Prabowo juga menyebut persetujuannya terhadap gagasan Jokowi bertentangan dengan nasehat tim pemenangan. 

Wakil Ketua Bidang Strategi Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Romahurmuziy menjelaskan, tim pemenangan memang menyarankan agar Prabowo jangan mengekspresikan persetujuan.

"Karena dalam bahasa tubuh, hal tersebut bagi sebagian pemilih kita, yang tingkat pendidikannya rendah, dikhawatirkan memiliki pengertian yang berbeda," ujar Rommy.

"Tapi, beliau secara arif dan tidak menimbang itu langsung memutuskan untuk memutuskan sikap sendiri.  Itu sikap seorang kesatria.  Sikap seorang bapak kepada anaknya dan menunjukkan kedalaman hati beliau yang mungkin bagi pendukungnya sendiri malah menggambarkan adanya kekecewaan tapi bagi beliau tidak."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement