REPUBLIKA.CO.ID, CIMANGGIS -- Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo atau Jokowi menyambangi musisi legendaris Indonesia Iwan Fals di kediamannya di Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Jokowi enggan menanggapi kedatangannya ke kediaman Iwan Fals berkaitan dengan isu politik, namun hanya sekadar mengunjungi teman lama.
"Target saya ke sini hanya supaya tahu rumahnya mas Iwan dan mau ketemu sama mas Iwan saja, cuma ingin bersilaturahmi. Ini bukan pertemuan politik, tetapi Iwan itu kawan saya," ujar Jokowi di kediaman Iwan Fals, Cimanggis, Kamis.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia sejak zaman Kerajaan Majapahit adalah sebuah bangsa yg besar, untuk itu harus menyiapkan jiwa dan pribadi rakyatnya yang berbudaya.
"Kita sering meninggalkan sejarah.Itu kenapa pada awal kampanye, saya mendatangi museum-museum yang menggambarkan tahapan perjuangan bangsa yang sering dilupakan. Nilai-nilai seperti itu yang tidak pernah kita transfer ke anak-anak kita," ujar Jokowi.
Di sela-sela pertemuan itu, Iwan selaku tuan rumah mempersilakan tamunya untuk bersantap malam bersama Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Iwan, dirinya hanya menginginkan sebuah tempat tinggal yang teduh dan nyaman bagi semua orang untuk ditinggali dan percaya bahwa Indonesia adalah negeri yang sangat indah maka tugas rakyatnyalah untuk tetap menjaganya.
Mengenai sosok seorang Jokowi, Iwan hanya menjawab bahwa dirinya senang dengan orang yang menghargai kebudayaan.
Namun, Jokowi yang tiba di kediaman Iwan Fals pada pukul 20.46 batal untuk bermain gitar bersama Iwan seperti yang dijadwalkan sebelumnya. Hal itu karena Jokowi harus segera berangkat ke Karawang, Jawa Barat untuk memberi pembekalan saksi-saksi pemilu di DPC.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
