Ahad 16 Feb 2014 15:10 WIB

Dino Patti Djalal Dekati Warga Nadhliyin

Dino Patti Djalal

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Peserta konvensi Capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal berusaha mengambil hati warga Nadhliyin dengan mengunjungi kantong kantong NU di Jawa Timur. Setelah sebelumnya Rabu (12/2) berziarah ke makam Sunan Ampel, pada Sabtu (15/2) Dino  melakukan kunjungan ke pesantren As Salam di Kabupaten Tuban dan Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas di Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Dino dan relawannya bahkan menginap di pondok pesantren As Salam dan esoknya memberikan kuliah umum pada ribuan santri.Di pondok pesantren As Salam Dino ditemui oleh KH Muhaimin Tamam yang masih kerabat mantan Ketua Umum PB NU KH Hasyim Muzadi. Kedatangan Dino Patti di pesantren As Salam disambut ribuan santri.

Di pesantren As Salam, mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat ini menegaskan bahwa pondok pesantren di Indonesia bukanlah sarang teroris, melainkan institusi penebar rahmat ke seluruh penjuru dunia.

Menurut Dino, anggapan orang dan pihak luar yang menyebutkan pesantren sebagai sarang teroris adalah keliru besar. Dia mengatakan, lagu mars Pesantren As Salam yang dinyanyikan dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia ini tidak hanya menunjukkan pesantren ini terbuka dengan dunia luar, tetapi juga keunggulan santrinya dalam penguasaan ilmu pengetahuan. Sedangkan di pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Dino Patti dan rombongan ditemui KH Muhammad Irfan.

KH Muhammad Irfan menerima kedatangan Dino dan rombongan di kediamannya. Dino Patti kemudian memberikan kuliah umum pada ratusan santri dan pengasuh pondok pesantren Bahrul Ulum.

Di hadapan ratusan santri pesantren Bahrul Ulum, Dino Patti menekankan pentingnya santri unggul. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh kalangan pesantren merupakan syarat mutlak untuk menciptakan santri unggul yang mampu berbicara di pentas dunia. Sifat tekun dan gigih, menurut Dino, harus tertanam dalam diri para santri.

Sebelum melakukan rangkaian kegiatan safari pesantren,  Dino juga telah melakukan silatutahmi dengan Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siradj. Ke depan, kata Dino, dia akan kembali turun ke pesantren pesantren untuk menyebarkan visi nasionalisme unggul, gagasan yang dia usung dalam konvensi Capres Partai Demokrat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement