Ahad 20 Jul 2014 23:46 WIB

Sisi Lain Pertemuan Prabowo-SBY-Jokowi

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Fernan Rahadi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) saat menjalankan ibadah shalat maghrib bersama Prabowo Subianto (kiri) dan Joko Widodo di Istana Presiden, Ahad (20/7).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) saat menjalankan ibadah shalat maghrib bersama Prabowo Subianto (kiri) dan Joko Widodo di Istana Presiden, Ahad (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan lembaga negara bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggagas pertemuan antara dua pasang calon presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Istana Negara, Ahad (20/7).  Pemandangan unik terhampar menjelang dan sesudah pertemuan yang dijadwalkan dimulai pukul 17.00 WIB itu.  Berdasarkan pantauan Republika, cawapres nomor urut satu Hatta Rajasa tiba lebih dini.

Mengenakan batik berwarna cokelat, Hatta sempat meladeni pertanyaan awak media seputar makna pemilu damai.  "Pemilu damai sudah dicanangkan sebelum melakukan kampanye.  Semangat kita adalah untuk mencanangkan pemilu damai, bermartabat.  Rakyat Indonesia harus bermartabat," kata Hatta.  Namun demikian Hatta enggan menjawab pertanyaan jika nantinya ada pihak-pihak yang tidak menerima keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Mantan menteri koordinator bidang perekonomian ini langsung meninggalkan wartawan dan menyambut ucapan selamat datang dari Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi.  Tak lama setelah kedatangan Hatta, pasangan Jokowi-JK tiba.  Hal yang unik adalah keduanya berada dalam satu mobil.  Kehadiran pasangan capres-cawapres nomor urut dua tersebut langsung disambut berondongan pertanyaan oleh wartawan. 

Namun dengan santainya, Jokowi-JK meminta awak media bersabar menunggu pertemuan usai.  Waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB, namun tamu terakhir yang ditunggu-tunggu yaitu Prabowo belum tampak.  Menurut informasi yang beredar, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut masih berada di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan.  Ada agenda konsolidasi tim pemenangan Prabowo-Hatta yang harus dihadirinya jelang 22 Juli.

Lewat pukul 17.00 WIB, tepatnya pukul 17.10 WIB, Prabowo pun tiba dengan pakai khasnya.  Menyadari Ia terlambat, mantan Danjen Kopassus TNI AD itu mempercepat langkahnya.  Sapaan akrab dari salah seorang wartawan yang memanggil Prabowo dengan sebutan 'Pak Prabowo yang baik hati' pun tidak mampu menyurutkan langkah Prabowo.  Tanpa sepatah kata pun, Prabowo meninggalkan awak media dan masuk ke Istana Negara.  Tempat semua undangan telah hadir.

Lantaran tajuk acara adalah silaturahim sekaligus berbuka puasa bersama, Prabowo dan Hatta duduk satu meja dengan Presiden.  Ketiganya tampak khusyuk mendengarkan ceramah sambil menanti waktu berbuka.  Begitu azan maghrib berkumandang, para wartawan yang meliput diminta keluar Istana Negara.  Sebab, agenda selepas shalat adalah makan bersama.  Sebelum pukul 19.00 WIB, agenda silaturahim telah usai.

Sebagaimana saat kedatangan, Jokowi-JK keluar bersama-sama menyapa para wartawan.  Tanpa diduga, Prabowo pun keluar setelah Jokowi-JK.  Namun berbeda dengan Jokowi-JK yang dikerubuti wartawan, kepergian Prabowo-Hatta seolah tak disadari.  Sejumlah jurnalis termasuk Republika sempat mewawancarai Prabowo.  Ia mengapresiasi pertemuan yang digagas pimpinan lembaga negara.  "Bagus, bagus," kata Prabowo.  Namun, kepergian Hatta tak terlihat.  Mungkin lantaran fokus wartawan hanya kepada pasangan nomor urut dua. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement