Sabtu 07 Jun 2014 20:27 WIB

JK Kukuhkan 23 Kelompok Relawan Riau

Massa Jokowi-JK (ilustrasi)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Massa Jokowi-JK (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Calon Wakil Presiden Yusuf Kalla dalam kesempatan berkunjung ke Riau mengukuhkan dan membekali 23 kelompok relawan pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Jalla.

"Saya atas nama Jokowi mengukuhkan tim relawan-relawan yang akan berjuang untuk mencapai kemenangan. Dengan ini, atas rahmat Allah resmi saya mengukuhkan," kata Cawapres Jusuf Kalla di Pekanbaru, Sabtu.

JK mengukuhkan para relawan itu di kantor sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasden Riau yang berada di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru.

Selain pengukuhan relawan dan Jusuf Kalla juga memberikan pembekalan kepada tim sukses partai koalisi pendukung Jokowi-JK.

Julpan Hafiz, salah seorang tim relawan membacakan nama-nama 23 kelompok relawan di Riau diantaranya Gerakan Masyarakat (Gema) Joko Widodo For President ke-7 (JKW4P7) Riau dan Relawan Keluarga Nusantara.

"Relawan Anak Negeri Riau, Relawan Riau Bersatu Serumpun, Paguyuban Pedagang Bakso, Relawan Merah Putih, Sahabat Muda Jokowi-JK Gerak Cepat, Jejaring Sosial Masyarakat Riau dan Relawan Projo," ucapnya.

Kemudian ada Relawan Kawan Jokowi-JK Kabupaten Kuansing, Relawan Zona Rumbai, Gema Kota Dumai Jokowi-JK Menang, Relawan J21, Gema Relawan Sumatera, Relawan Rakyat Merah Putih, Relawan Indonesia Riau.

"Lalu Relawan Matahari Indonesia Riau, Relawan Jenggala Riau, Masyarakat Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kawan Jokowi, Buruh Bersatu Provinsi Riau, Aliansi Masyarakat Inhu Pro jokowi, dan terakhir Relawan Laba-Laba," ujarnya.

Kepada para relawan JK menyatakan bahwa tugas mereka adalah untuk menjadi tangan, mata, dan hati Jokowi-JK karena tentu pasangan ini tidak dapat menyampaikan program langsung kepada rakyat.

"Sampaikan kepada rakyat bahwa lima menit di Tempat pemungutan Suara (TPS) akan sangat menentukan hidup negeri ini dan hidup masyarakat selama lima tahun," pesannya.

Ia tambahkan jika rakyat salah memilih, maka akan salah juga keadaan bangsa ini. Sebaliknya jika benar memilih akan maju juga bangsa ini.

"Kami berjanji apabila relawan bekerja keras mendekati masyarakat selama 30 hari, maka lima tahun akan menikmati kemajuan," tuturnya.

Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement