Jumat 11 Apr 2014 17:40 WIB

10 Distrik di Yahukimo Terancam Tidak Nyoblos

Pemilu 2014
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 10 distrik di Kabupaten Yahukimo, Papua, terancam tidak mencoblos karena hingga saat ini belum menerima logistik pemilihan umum.

Sekretaris KPU Yahukimo, Ambekni Kobak, ketika dihubungi Antara dari Jayapura mengakui hingga Jumat sore (11/4) kesepuluh distrik belum menerima logistik pemilu sehingga dipastikan tidak dapat melakukan pencoblosan Sabtu (12/4).

Rapat pleno KPU Yahukimo tertanggal 9 April lalu memutuskan penundaan pencoblosan di 37 distrik akibat belum diterimanya logistik.

"Rapat pleno nomor 043/BA/PILEG/KPU-YHKM/IV/2014 tentang keterlambatan pencoblosan untuk 37 distrik dari 51 distrik di Kabupaten Yahukimo," kata Kobak. ''Namun, hingga Jumat sore ternyata masih ada 10 distrik yang belum menerima.''

Dia mengatakan faktor utama keterlambatan pengiriman logistik adalah cuaca yang seringkali tidak bersahabat sehingga penerbangan tidak sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Sebagai contoh, kata Kobak, rencana penerbangan yang sebelumnya 10 kali karena faktor cuaca hanya dilayani tiga kali.

Kesepuluh distrik yang belum menerima logistik pemilu itu masing masing Dirwemna, Tulambi dan Husamo yang pengirimannya dilakukan dari Wamena.

Sedangkan, pengiriman dari Dekai yakni ke Distrik Soba, Kwikma, Kambianggema, Soloikme, Kayo, Sela dan Suntamon.

Ketika ditanya kapan kesepuluh distrik melakukan pencoblosan, Sekretaris KPU Yahukimo mengaku belum mengetahui dengan pasti. "Kami masih menunggu hasil rapat pleno KPU Yahukimo," kata Ambekni Kobak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement