Senin 07 Apr 2014 18:22 WIB

Banyak Warga Jogja Belum Terima Undangan Mencoblos

Rep: yulianingsih/ Red: Taufik Rachman
TPS unik
Foto: Wahyu Putro/Antara
TPS unik

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Meski pelaksanaan Pemilihan legislatif (pileg) dua hari lagi, namun masih banyak warga yang belum menerima surat undangan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Iskandar (38) warga RT 29, RW 10, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta salah satunya. Dia dan istrinya hingga detik ini belum menerima surat undangan pencoblosan.

"Saya pindah KTP Yogya sejak awal 2013. Tetapi belum dapat undangan juga," katanya, Senin (7/4).

Dia juga tidak tahu apakah masuk daftar pemilih tetap (DPT) atau tidak. Meski begitu, dirinya akan datang ke TPS terdekat untuk melakukan pencoblosan pada Rabu (9/4) mendatang. "Katanya membawa KTP saja bisa, jadi tetap akan mencoblos," ujarnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta, Wawan Budianto mengatakan, memang belum semua wargaa memperoleh undangan ke TPS atau formulir C6.

“Mungkin karena masalah waktu saja sehingga KPPS belum menyerahkan. Warga tidak perlu khawatir, kalau pemilih tidak dapat C6 tetap bisa menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.

Pemilih yang belum mendapatkan surat undang memilih atau hilang dapat menunjukkan KTP kepada petugas di TPS. Asalkan warga itu sudah terdaftar sebagai pemilih akan dilayani.

Sementara itu  komisioner KPU Kota Yogyakara divisi sosialisasi dan pendidikan pemilih Sri Surani mengatakan dalam Pileg di kota akan dipantau 3 lembaga independen. “Dari nasional satu lembaga independen, tingkat provinsi dari mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana dan lokal dari Lembaga Pemantau Penyelenggara Pemerintah (LP3) NKRI,” ujarnya.

Pemantau boleh berada di TPS dan melihat jalannya pemilihan dan penghitungan suara. Sedangkan saksi menjadi kewenangan Parpol. Satu parpol satu saksi di TPS. Saksi harus memiliki surat mandat dari parpol.”Saksi juga tidak boleh menggunakan atribut parpol saat pencoblosan di TPS,” katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement