Senin 17 Feb 2014 16:14 WIB

PKS Ingin 'Pecah Telur' di Daerah Muslim Minoritas

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Mansyur Faqih
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta
Foto: Republika/Adhi.W
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan kursi di sejumlah daerah Muslim minoritas. Kemenangan caleg di dapil Papua, Bali, NTT dan Sulawesi Utara akan menjadi 'pecah telur' bagi partai tersebut.

Presiden PKS, Anis Matta mengatakan, selama ini belum bisa mendapatkan kursi di empat dapil itu. Karenanya, PKS akan punya etalase demokrasi kalau ada calegnya yang menang di daerah tersebut pada pileg April mendatang. "Kita akhirnya pecah telur di daerah Muslim minoritas," kata Anis di Jakarta, Senin (17/2).

Dengan begitu, lanjutnya, partai yang semula dianggap antipluralisme dan toleransi malah dapat mencatat kemenangan di tempat tersebut. Dia juga menekankan kepada kadernya untuk tidak menjadikan agama sebagai tolok ukur memberikan bantuan kemanusiaan.

Ketika berkunjung ke NTT, katanya, PKS justru disambut oleh para pendeta. Malah, mars partai dinyanyikan oleh paduan suara gereja. "Ada juga caleg kita di Bali, dia orang Hindu. Dia bersedia menargetkan kemenangan untuk PKS," ujar dia.

PKS mengklaim telah memperoleh 25 persen suara dari total penduduk di Indonesia. Sebab, sekitar 10 persen kader partai tersebut merupakan kepala daerah atau wakil kepala daerah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement