Jumat 25 Nov 2011 19:09 WIB

Implementasi Hijrah akan Bawa Kebaikan bagi Bangsa

Rep: Djoko Suceno/ Red: Johar Arif
Rafani Achyar
Rafani Achyar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Peringatan tahun baru Hijriyah disandarkan pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Dalam kondisi sekarang, semangat hijrah tersebut harus terus dipelihara dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. ‘’Jika umat Islam berpegang pada semangat tersebut dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, maka akan membawa kebaikan bagi bangsa ini,’’ kata Sekretrais MUI Jawa Barat, Drs H Rafani Achyar, kepada Republika, Jumat (25/11).

Semangat Hijriyah, kata Rafani, memiliki  makna keinginan untuk berubah ke arah yang lebih baik lagi. Sehingga kualitas umat Islam, baik ilmu maupun iman, akan terus bertambah. Penyebab keterpurukan bangsa Indonesia yang mayoritas penduduknya umat Islam, kata dia, bersumber dari faktor internal dan eksternal. ‘’Hendaknya semangat Hijriyah ini bisa membawa umat Islam merubah kea rah yang lebih baik lagi,’’ ujar dia.

Rafani menilai, kualitas sumber daya manusia (SDM) umat Islam Indonesia masih sangat rendah. Rendahnya kualitas SDM ini, cetus dia, berpengaruh terhadap kemampuan ekonomi, sosial, dan posisi politik.

Momentum tahun baru Islam hendaknya dijadikan semangat untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada pada muslim Indonesia. ‘’Dengan kata lain semangat hijriah ini adalah keinginan untuk mereformasi diri kea rah yang lebih baik,’’ tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement