Sabtu 15 Aug 2020 01:02 WIB

Pandemi, Waktu Tonton Konten Otomotif di Youtube Meningkat

Konten otomotif yang ditonton di Youtube ternyata video lama.

Youtube (Ilustrasi). Konten otomotif di Youtube alami peningkatan jumlah penonton selama pandemi Covid-19.
Foto: Flickr
Youtube (Ilustrasi). Konten otomotif di Youtube alami peningkatan jumlah penonton selama pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei konsumen Google memperlihatkan bahwa waktu tonton atau watch time konten otomotif di YouTube, khususnya video bertema Auto Show, meningkat selama pandemi. Dari data yang dirilis Google saat peresmian Indonesia Otomotif Online Festival, Jumat, kenaikan tampak lebih dari dua kali lipat.

"Di Indonesia, pertumbuhan waktu tonton untuk Auto Show di Youtube itu naik 111 persen tahun ini dibandingkan tahun lalu," ujar Industry Manager Google Indonesia, Yudistira Adi Nugroho,

Baca Juga

Lebih lanjut, Yudistira mengungkapkan video yang sudah banyak ditonton bukan video baru, melainkan video lama, seperti GIIAS 2019 dan Frankfurt Motor Show 2019. Survei Google tersebut juga menunjukkan bahwa mulai April hingga Juni, jumlah pengguna yang mengharapkan pengalaman pengguna yang menyenangkan di situs web OEM naik dari 21 persen ke 36 persen.

Tidak hanya itu, survei Google juga memperlihatkan sebanyak 43 persen konsumen mau membeli mobil via online. Mayoritas pembeli, yakni sebanyak 71 persen, ingin membeli mobil langsung dari situs web diler.

Jumlah tersebut merupakan kenaikan yang sangat pesat jika dibandingkan pada 2019, dengan hanya 4 persen konsumen pada saat itu yang siap membeli mobil via online. Berangkat dari hasil survei konsumen Google yang diikuti oleh 1.000 responden dari dalam dan luar pulau Jawa, dalam situasi sekarang ini produsen mobil perlu mengambil sejumlah langkah penting untuk menaikkan penjualan.

Google menyarankan agar perusahaan otomotif dapat menarik minat pelanggan di masa menantang seperti saat ini dengan memberikan informasi yang lengkap di situs web resmi perusahaan, dengan fokus khusus pada situs seluler. Perusahaan otomotif juga disarankan untuk meningkatkan kemampuan belanja online sebagai saluran pembelian utama, serta menawarkan lebih banyak promosi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement