Senin 31 Oct 2022 22:27 WIB

Nyaman Wisata di Ibu Kota denga GoTransit

GoTransit permudah wisata menggunakan transportasi umum dalam satu aplikasi.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Sejumlah bangunan sejarah di kawasan Kota Batavia, Kota Tua, Jakarta Barat.
Foto: Republika/Umi Nur Fadhilah
Sejumlah bangunan sejarah di kawasan Kota Batavia, Kota Tua, Jakarta Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat kini bisa semakin mudah berwisata dalam kota (city tour) memanfaatkan transportasi publik lewat GoTransit. Head of Global Marketing GoRide Gojek, Stella Darmadi mengatakan ada peningkatan minat masyarakat dalam melakukan city tour di akhir pekan.

Stella mengatakan, GoTransit mencoba menjawab kebutuhan pengguna Gojek agar semakin mudah merencanakan perjalanan dari titik keberangkatan awal hingga tujuan akhir secara lebih efisien dalam satu platform. Bahkan dalam satu aplikasi ini, Stella mengatakan, pengguna juga dapat membeli tiket transportasi publik (KRL Commuterline).

Baca Juga

“Efisiensi dan kenyamanan ini semoga dapat mendorong penggunaan transportasi publik, dan membuat transportasi publik semakin digemari masyarakat, baik untuk bekerja maupun berpergian ke tempat-tempat wisata,” kata Stella dalam acara jumpa pers di Padang Merdeka Kota Tua, Jakarta Barat, akhir pekan lalu.

Perwakilan Jakarta Tour Guide, Pracandha Adwitiyo mengatakan bahwa masyarakat semakin mudah berwisata menggunakan transportasi umum seperti Commuterline di Jakarta. Dia mencontohkan masyarakat bisa berwisata di kawasan Kota Tua dan China Town melalui Stasiun Kota. Bila ingin menikmati kawasan Jatinegara, bisa turun di Stasiun Jatinegara dan berjalan-jalan ke Pasar Batu Akik hingga Pasar Jembatan Item.

 

“Layanan GoTransit semakin memudahkan masyarakat, karena dengan rekomendasi rute tidak perlu bingung lagi bagaimana menjangkau sebuah lokasi wisata,” ujar Candha.

VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia, Anne Purba mengatakan, Commuterline di akhir pekan banyak dimanfaatkan untuk beragam kebutuhan, seperti mengunjungi berbagai objek wisata, pusat belanja, maupun tempat-tempat menarik lainnya.

Hal ini tergambar dari data-data volume pengguna stasiun terbanyak yang menjadi destinasi para penumpang pada akhir pekan, yakni Stasiun Bogor dengan rata-rata pengguna pada akhir pekan pada Oktober ini sebanyak  37.867 orang per harinya. Selain itu, Stasiun Tanah Abang yang terletak di kawasan pusat grosir tekstil pembelanjaan terbesar di Asia Tenggara juga menjadi salah satu stasiun dengan volume pengguna tertinggi pada akhir pekan. Tercatat, rata-rata pengguna Commuterline pada akhir minggu sepanjang Oktober ini sebanyak 28.709 orang per hari.

“Dengan terus bertambahnya transaksi menggunakan aplikasi GoTransit, kami percaya dengan kolaborasi ini, semakin banyak pengguna Commuterline yang bisa berwisata di kawasan Jabodetabek,” kata Anne.

Perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Anita Novianti mengatakan sebagai kota tempat meleburnya keragaman Indonesia, DKI Jakarta menawarkan wisata lengkap bagi wisatawan, seperti sejarah, kelautan, kuliner, belanja, fesyen, religi, arsitektur, taman, olahraga, dan seni budaya. Lewat fitur-fitur kemudahan mengakses berbagai tempat, termasuk tempat wisata, diharapkan minat berwisata bagi wisatawan mancanegara, domestik, bahkan masyarakat yang tinggal di Jakarta akan meningkat.

“Upaya ini diharapkan bisa berkontribusi mengedukasi masyarakat untuk lebih banyak menggunakan transportasi publik,” ujar Anita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement