Jumat 04 Dec 2020 22:17 WIB

Tips Keuangan: 4 Cara Cepat Mapan Secara Finansial

Bebas finansial menjadi cita-cita anak muda saat ini

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Tips Keuangan
Tips Keuangan

Ada berbagai macam hal yang biasanya dikejar orang dalam kehidupannya dan kebanyakan orang menginginkan kesejahteraan hidup tanpa kekurangan suatu apapun khususnya pada hal materi, karena materi tidak bisa dipungkiri merupakan hal yang begitu penting dalam kehidupan kita.

Dalam prosesnya memang tidak selalu mudah, berbagai macam cara dilakukan agar bisa mendapatkan kemapanan finansial dan terkadang harus mengorbankan banyak hal terlebih dahulu untuk mencapainya. 

Selain proses untuk mencapainya yang penuh perjuangan, untuk mengelola penghasilan yang sudah kita dapatkan tidaklah mudah. Untuk mengatur keuangan sangat diperlukan ketelitian dan kecermatan dalam memenuhi segala kebutuhan dan mempersiapkan untuk masa depan. 

Untuk kebutuhan sendiri memang terasa rumit jika harus mengaturnya secara rinci karena pada zaman sekarang rasanya kebutuhan tidak ada batasnya dan selalu bertambah. Tentunya Anda tidak ingin biaya untuk kebutuhan melebihi dari jumlah pemasukan yang akan membuat Anda semakin pusing.

Mungkin terdengar rumit dan agak menyeramkan jika dibayangkan tapi beberapa hal pada ulasan berikut ini akan membantu Anda untuk mencapai kemapanan finansial.

 

1. Menabung dan Berinvestasi

nabung

Menabung dan Investasi

Salah satu tips yang paling sering Anda dengar adalah menabung, dan memang benar kenyataannya tips yang satu ini adalah hal yang baik untuk dilakukan. Daripada menggunakan uang yang susah payah Anda dapatkan untuk belanja hal yang tidak penting lebih baik Anda menyimpannya untuk kebutuhan di masa depan.

Selain menabung saran yang sering Anda dengarkan adalah menginvestasikan uang di tempat yang terpercaya dan memiliki prospek nilai yang akan selalu naik. Untuk investasi bagi pemula Anda bisa memulainya dengan nilai yang tidak terlalu besar seperti reksa dana, tabungan emas, atau saham.

Memang selalu ada risiko yang membayangi untuk berinvestasi, tapi dengan mempelajari risiko dan proyeksi masa depan Anda bisa mendapatkan hasil yang menjanjikan kedepannya. Jika Anda punya tabungan yang cukup besar Anda bisa menginvestasikannya pada bidang properti karena seperti yang kita tahu harga tanah dan rumah akan selalu naik seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Agar Finansial Baik dan Aman, Terapkan 5 Prinsip Mengelola Keuangan ini!

2. Kerja Sampingan untuk Pemasukan Tambahan

Selain pekerjaan utama yang Anda miliki dan Anda kerjakan pada sebagian besar waktu Anda masih bisa melakukan hal lain di sisa waktu yang Anda miliki. Banyak sekali tempat yang membutuhkan tenaga tambahan atau paruh waktu yang bisa Anda daftar untuk pemasukan tambahan, tinggal Anda sesuaikan dengan jadwal pekerjaan dan kegiatan Anda yang lain.

Mencari sumber pemasukan tambahan bisa mencari bidang yang berbeda dengan pekerjaan utama karena Anda bisa jadi jenuh jika melakukan hal yang sama terus menerus seharian. Jika Anda memiliki kemampuan atau minat pada bidang tertentu Anda bisa menekuninya pada pekerjaan sampingan.

Misal Anda senang berjualan, Anda bisa membuat toko di internet untuk menjual suatu produk khusus yang menurut Anda akan laku. Atau jika Anda senang mengekspresikan pendapat melalui tulisan Anda bisa menuangkan pikiran Anda di platform seperti blog atau medium dan menghasilkan uang lewat situ.

Memang memiliki lebih dari satu pekerjaan terasa melelahkan dan harus mengorbankan waktu untuk berkumpul dengan teman atau keluarga, tapi ini juga merupakan investasi yang bagus untuk menggali potensi diri yang lain dan bisa jadi sumber penghasilan yang bagus jika tekun menjalaninya.

3. Perhatikan Self Development Anda

pengembangan diriPerhatikan Self Development

Bentuk investasi lain yang bersifat low-risk high-return adalah investasi pada diri Anda sendiri karena skill atau il Anda baru yang Anda pelajari tidak akan merugikan Anda dan justru bisa menjadi nilai lebih. Coba Anda perhatikan bidang lain yang sedang banyak dibutuhkan di luar bidang keahlian Anda, Anda bisa mempelajari hal itu dan menjadikan itu menjual kemampuan Anda menguasai beberapa bidang pada pihak yang membutuhkan. 

Saat ini banyak sekali platform yang memberikan pelatihan online dengan harga yang terjangkau atau bahkan gratis, dengan segala kemudahan mengakses informasi yang tidak terbatas tentunya sangat sayang jika dilewatkan.

Selain belajar dari pelatihan Anda juga bisa mendapatkan keahlian lain dari praktik saat menjalani pekerjaan sampingan, dengan begitu Anda bisa mendapat kemampuan dengan metode learning by doing dan mendapat jam terbang untuk mempraktikkannya.

Baca Juga: 8 Ketakutan Finansial yang Selalu Menghantui dan Cara Mengatasinya

4. Kendalikan Pengeluaran

Dua hal yang terlihat, dan terasa begitu mirip namun secara bersamaan sangat jauh berbeda adalah keinginan dan kebutuhan. Kebanyakan orang terjebak pada lingkaran yang membuat keinginan menjadi kebutuhan dan berujung pada pengeluaran yang berlebihan dan tidak perlu.

Keinginan adalah perasaan ingin mendapatkan sesuatu yang sifatnya tidak mendasar atau jika tidak berhasil mendapatkannya Anda tidak akan kekurangan suatu apapun. Sedangkan kebutuhan bersifat wajib untuk dipenuhi untuk keberlangsungan hidup seperti tempat tinggal, bahan makanan, dan pendidikan. 

Sebesar penghasilan Anda tidak akan ada artinya jika pengeluaran sama besar atau bahkan lebih. Mengendalikan pengeluaran bukanlah perkara mudah, tapi jika Anda cukup cermat membedakan dua hal ini Anda akan bisa lebih bijak dalam mengeluarkan uang.

Niat dan Disiplin sebagai Kunci Utama

Dengan cara apapun tidak akan ada artinya jika hanya dilakukan sekali lalu berhenti. Untuk itu, jika ingin mencapai finansial yang mapan, maka Anda perlu memupuk niat dan disiplin dalam menerapkan segala tata tertib baik pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya.

Baca Juga: 5 Jurus Ampuh Bebas dan Merdeka Finansial agar Hidupmu Tenang

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement