Jumat 11 Sep 2020 04:58 WIB

Gaya Belajar Anak Anda Visual, Auditori, atau Kinestetik?

Kenali gaya belajar anak untuk memudahkan pendampingan saat belajar dari rumah.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu mendampingi anaknya belajar dari rumah. Anak dengan gaya belajar visual perlu pendekatan yang berbeda dengan yang auditori maupun kinestetik.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Ibu mendampingi anaknya belajar dari rumah. Anak dengan gaya belajar visual perlu pendekatan yang berbeda dengan yang auditori maupun kinestetik.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Depok, Jawa Barat mengajak para orang tua untuk mencermati gaya belajar anak. Hal tersebut berguna untuk memudahkan mereka ketika mendampingi anak dalam proses belajar dari rumah (BDR).

"Setiap anak memiliki berbagai gaya belajar, secara visual, auditori, dan kinestetik," ujar konselor Puspaga Depok, Hartuti, saat mengisi webinar yang disimak di Depok, Kamis (10/9).

Baca Juga

Menurut Hartuti, anak dengan ciri gaya belajar auditori akan lebih mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada yang dilihat. Karena itu, mereka cenderung senang membaca dengan mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir mereka.

"Cara belajar yang tepat untuk auditori yaitu dengan mengajak anak belajar sambil mendengarkan musik yang disukainya. Apabila membaca buku, bisa sambil diucapkan dengan suara pelan untuk lebih mudah mengingat," jelasnya.

Hartuti menyebut, anak dengan kemampuan visual memiliki estetika yang tinggi, khususnya terkait kerapian. Anak-anak ini cenderung lebih mudah mengingat sesuatu dengan cara menggambar.

"Kita bisa memantik perhatian anak saat belajar dengan gambar maupun video atau sambil lakukan doodling supaya lebih fokus. Membaca buku yang tidak hanya tulisan saja, tetapi juga memiliki ilustrasi," tutur Hartuti.

Sementara itu, anak dengan gaya belajar kinestetik, menyenangi belajar dengan metode praktik. Mereka menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh, seperti olahraga atau menari.

"Saat mendapatkan materi belajar, bila memungkinkan segera coba praktikkan. Selain itu, bisa juga sambil melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan, misalnya sambil berjalan atau sesederhana menjentikkan jari," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement