REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunkin, rantai kopi dan donat yang biasa dikenal sebagai Dunkin' Donuts, akan menutup sebanyak 450 gerai pada akhir tahun 2020. Namun, toko-toko yang tutup secara permanen, semuanya berlokasi di pom bensin Speedway di Amerika Serikat (AS).
Pengumuman penutupan gerai seiring penghentian kemitraan Dunkin dengan Hess, yang diakuisisi oleh Speedway pada tahun 2014. Kepala Keuangan Dunkin, Kate Jaspon mengatakan bahwa langkah ini akan membantu mendukung upaya Dunkin untuk fokus pada kafe mandiri yang lebih besar.
"Titik-titik distribusi ini adalah unit volume yang lebih rendah, secara total mewakili kurang dari 0,5 persen dari penjualan tahunan di AS pada tahun 2019," jelas Jaspon dilansir Today, Selasa (7/7).
Berakhirnya kemitraan antara Dunkin dan Speedway pertama kali dipublikasikan pada Februari. Ukuran kafe Dunkin yang bertempat di Speedway, jauh lebih kecil daripada kafe mandiri biasa. Variasi menu di Speedway juga terbatas.
Baca Juga :
Menkop: UMKM akan Diberi Subsidi Bunga PinjamanJaspon menyakini, dengan membuka kafe mandiri dan menu yang lengkap akan lebih mengoptimalkan layanan Dunkin. Namun begitu, Dunkin berkomitmen untuk tetap hadir di lokasi-lokasi strategis seperti pom bensin, bandara, stasiun, universitas dan lainnya.
"Ada 450 kafe kami di Speedway yang akan ditutup permanen," jelas Jaspon.
Baca Juga :
Kementan Diminta Fokus Urusi Ketahanan PanganNamun, hingga akhir tahun ini Dunkin masih tetap buka di semua lokasi Speedway. Keputusan penutupan datang di tengah perombakan besar yang dimulai pada Januari 2019 ketika Dunkin menghilangkan Donuts dari nama mereknya.
Sejak itu, perusahaan telah menjalani beberapa inisiatif penting, meliputi memasang mesin espresso baru, tidak memakai styrofoam dan menjual sebagian besar minuman kopi di cangkir yang lebih ramah lingkungan, serta menambah protein nabati ke dalam sandwich sarapannya.