Jumat 25 Jan 2013 07:53 WIB

Akupuntur, Begini Cara Kerjanya (2)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Heri Ruslan
Terapi akupuntur
Foto: welt.de
Terapi akupuntur

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Orang-orang yang menggunakan akupuntur telah menguji manfaatnya. Sebab, manfaat akupuntur lebih besar dibandingkan risikonya.

Berikut adalah beberapa manfaat dari akupuntur, dikutip dari SymptomFind, Jumat (25/1). Di antaranya untuk relaksasi, mengurangi stres, meningkatkan sirkulasi darah, mempercepat pemulihan cedera, memperkuat kekebalan tubuh, dan menghilangkan ketergantungan seseorang terhadap obat-obatan tertentu.

Setelah menemukan dirinya sudah bekerja begitu banyak, seseorang akan terus secara teratur menggunakan akupuntur. Ini sebagai pengobatan pencegahan dan untuk menjaga energi mereka tetap mengalir.

Akupuntur juga telah digunakan untuk mengobati banyak penyakit. Di antaranya asma, arthritis, kondisi psikologis, carpal tunnel dan tennis elbow, fibromyalgia, sakit gigi, dan nyeri myofascial. Akupuntur juga bisa membantu rehabilitasi stroke, mengobati kecanduan rokok, sakit kepala, kram menstruasi, nyeri sehabis kerja, mual, dan muntah yang berhubungan dengan kehamilan.

Meski demikian, tetap ada risiko yang berkaitan dengan penggunaan akupuntur. Bagaimanapun, anda harus memastikan anda mengambil akupuntur dari tempat berlisensi dan bersertifikat. Berikut adalah beberapa komplikasi yang mungkin timbul saat menggunakan akupuntur.

Pertama, risiko infeksi. Jika menggunakan jarum baru untuk pengobatan, maka risiko seseorang tertular HIV atau Hepatitis C tak akan terjadi.

Kedua, kerusakan tubuh atau organ internal. Jika jarum ditempatkan di titik yang tak tepat, atau jika jarum ditusukkan terlalu dalam, maka bisa menyebabkan pendarahan internal, atau kerusakan pada organ-organ internal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement