Ahad 19 Dec 2021 06:39 WIB

BTN Tingkatkan Status Cabang Syariah di Bengkulu

BTN melihat potensi bisnis syariah di Provinsi Bengkulu sangat besar sekali.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
BTN meningkatkan status kantor cabang syariah di Bengkulu.
Foto: Republika/Prayogi
BTN meningkatkan status kantor cabang syariah di Bengkulu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memperluas ekspansi bisnis di Provinsi Bengkulu dengan meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Unit Usaha Syariah (UUS) BTN menjadi Kantor Cabang Syariah (KCS). Hal ini salah satunya didorong oleh laju perekonomian di Provinsi Bengkulu selama dua tahun terakhir mengalami pertumbuhan signifikan. 

Kepala Divisi Sharia Business Division Alex Sofjan Noor menyampaikan, potensi bisnis syariah di Provinsi Bengkulu sangat besar sekali. "Bank BTN optimistis dengan meningkatkan status KCPS menjadi KCS akan membuat ekspansi usaha perseroan khususnya di sektor properti akan lebih luas lagi," ujar usai Alex peresmian pembukaan KCS Bengkulu dikutip dalam siaran persnya, akhir pekan ini.

Baca Juga

Alex mengungkapkan, peningkatan status Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) menjadi Kantor Cabang Syariah Bengkulu dengan harapan dapat maksimal melayani masyarakat Provinsi Bengkulu. KCS Bengkulu merupakan Kantor Cabang yang ke 27. Adapun total gerai BTN Syariah 67 gerai yang terdiri dari Kantor Cabang Syariah 27 Kantor Cabang Pembantu Syariah 60, Kantor Kas Syariah tujuh dan Kantor Layanan Syariah 699. 

Dengan pembukaan KCS Bengkulu, lanjut Alex, BTN Syariah menargetkan dapat memperoleh nasabah dengan layanan perbankan dan pembiayaan, menggarap sektor pendidikan Islam secara luas dan menjadi bagian dalam peningkatan ekonomi wilayah Kota Bengkulu pada sektor perbankan. Menurut Alex, pengembangan kawasan ekonomi khusus yang terintegrasi dengan pelabuhan terbesar di Indonesia serta tersambung dengan infrastruktur Tol Trans Sumatra membuat potensi pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu makin prospektif. 

"Untuk sektor perumahan, ada potensi pengembangan di kawasan Aero-City, Pusat Pergudangan di area penunjang pelabuhan yang kini terus diperluas, serta penyediaan fasilitas perumahan bagi pekerja kelas menengah," ungkapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement