Jumat 09 Apr 2021 07:24 WIB

Penguatan Ekosistem Industri Halal Melalui Unilever MCOE

Ke depan diharapkan ada transfer teknologi dan pengetahuan untuk pengembangan UMKM.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menteri Keuangan Sri Mulyani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unilever Muslim Centre of Excellence (MCOE) diharapkan dapat menjadi contoh penguatan ekosistem industri halal Indonesia. Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani mengatakan ini merupakan sebuah inisiatif dari industri yang sangat positif dalam rangka memperkuat ekosistem industri halal di Indonesia dan memperkuat kemampuan kapasitas dari industri, termasuk industri kecil dan menengah.

"Saya menghargai komitmen dan juga keseriusan PT Unilever Indonesia Tbk dalam melahirkan produk-produk yang sesuai dengan nilai-nilai yang dipercaya oleh kaum Muslim yaitu produk halal, juga mendukung serta mengembangkan program-program yang relevan untuk kebutuhan konsumen Muslim," katanya saar Peluncuran Unilever Muslim Centre of Excellence, Kamis (8/4).

Sri mengatakan PT Unilever Indonesia Tbk tidak hanya memperkuat peranannya di dalam perekonomian Indonesia sebagai produsen yang menghasilkan barang-barang yang sesuai dengan prefensi penduduk Muslim. Namun juga komitmen untuk terus memperkuat ekosistem industri, yaitu industri yang halal dan berkelanjutan.

Ini adalah suatu inisiatif yang sangat baik. Juga diharapkan kerja sama ini mendukung agenda perubahan iklim, yaitu menghasilkan produk-produk industri halal yang berkelanjutan, ramah lingkungan, serta ikut mendukung bagaimana dunia menghindari ancaman dari perubahan iklim.

"Semoga seluruh langkah-langkah ini akan terus memperkuat perekonomian kita," katanya.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki juga memberikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas peluncuran program Muslim Centre of Excellence dan penandatanganan MoU antara KNEKS dengan Unilever Indonesia. Peluncuran ini merupakan salah satu contoh baik penerapan pengelolaan terpadu di sektor industri halal.

Ditambah dengan adanya kolaborasi antara KNEKS dan MUI diharapkan dapat mengikutsertakan para pelaku UMKM dalam mencapai Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia. Bahkan mendorong produk UMKM untuk masuk ke rantai pasok dan rantai nilai produk halal global.

"Karena itu, kami berharap Unilever bisa bermitra dengan UMKM Indonesia dalam rantai nilai tadi supaya ada transfer teknologi dan pengetahuan untuk pengembangan UMKM kita, khususnya di industri halal," katanya.

Ia berharap kolaborasi multi pihak ini akan terus berlanjut dan berjalan sesuai dengan harapan bersama dan memberikan dampak positif kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement