Kamis 03 Sep 2020 11:21 WIB

Strategi BNI Syariah Salurkan KUR

BNI Syariah mendapatkan plafon KUR sebesar Rp 700 miliar pada tahun ini.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Kredit Usaha Rakyat (KUR). ilustrasi
Foto: republika
Kredit Usaha Rakyat (KUR). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah memiliki sejumlah strategi untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 700 miliar pada 2020. Sejak ditunjukkan resmi sebagai penyalur per September 2020, BNI Syariah punya waktu tiga bulan untuk memaksimalkan kuota tersebut.

 

Baca Juga

Direktur Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi menyampaikan BNI KUR iB Hasanah akan disalurkan dengan komposisi Rp 350 miliar untuk KUR Mikro dan Rp 350 miliar untuk KUR Kecil. Semuanya akan disalurkan melalui 68 Kantor Cabang BNI Syariah.

"Dalam penyaluran KUR, BNI Syariah tetap memperhatikan unsur kehati-hatian sesuai prinsip syariah," katanya dalam peluncuran produk pembiayaan BNI KUR iB Hasanah secara virtual, Kamis (3/9).

BNI Syariah juga melakukan pemantauan setelah penyaluran dilaksanakan dalam rangka menjaga kualitas pembiayaan. Pembiayaan KUR iB Hasanah ini dapat disalurkan langsung secara individu kepada pengusaha mikro, ataupun melalui komunitas seperti salah satunya pesantren.

Dengan demikian, diharapkan prosesnya bisa lebih cepat. BNI KUR iB Hasanah akan disalurkan ke beberapa sektor usaha diantaranya pertanian atau perkebunan, peternakan, perdagangan, restoran, industri pengolahan, pengangkutan, komunikasi dan jasa lainnya.

Untuk memaksimalkan dan mendukung produk BNI KUR iB Hasanah, BNI Syariah menyusun program Awal Kebaikan KUR (AKUR Hasanah). Dengan program ini diharapkan BNI Syariah bisa lebih optimal dalam melakukan promosi dan memperkenalkan serta menarik minat calon nasabah.

 

Periode program AKUR Hasanah berlangsung sampai 1 Desember 2020. Ada dua produk yang digunakan yaitu BNI KUR Mikro iB Hasanah dan BNI KUR Kecil iB Hasanah. BNI Syariah menyediakan hadiah menarik bagi pengusaha terbaik yang mengikuti program AKUR, diantaranya 10 tabungan haji, 25 sepeda lipat, dan 100 cashback tabungan.

 

Sampai kuartal II tahun 2020, BNI Syariah mencatatkan realisasi pembiayaan mikro sebesar Rp 1,53 triliun dengan jumlah nasabah sebanyak 12.254. Sampai akhir tahun diharapkan target pembiayaan mikro BNI Syariah mencapai Rp 1,63 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement