Senin 27 Apr 2020 07:55 WIB

Buka Tabungan Haji BNI Syariah, Gratis Belajar Hapal Alquran

Nasabah tabungan haji akan gratis belajar ngaji online bersama Askar Kauny

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Karyawati melayani nasabah di banking hall Bank BNI Syariah. BNI Syariah meluncurkan program Nabung Haji Bisa Ngaji bekerja sama dengan lembaga non profit yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan serta berkhidmat dalam generasi penghafal Al-Qur’an, Askar Kauny. Hal ini sebagai salah satu bentuk value based reward kepada nasabah BNI Syariah.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Karyawati melayani nasabah di banking hall Bank BNI Syariah. BNI Syariah meluncurkan program Nabung Haji Bisa Ngaji bekerja sama dengan lembaga non profit yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan serta berkhidmat dalam generasi penghafal Al-Qur’an, Askar Kauny. Hal ini sebagai salah satu bentuk value based reward kepada nasabah BNI Syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah meluncurkan program Nabung Haji Bisa Ngaji bekerja sama dengan lembaga non profit yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan serta berkhidmat dalam generasi penghafal Al-Qur’an, Askar Kauny. Hal ini sebagai salah satu bentuk value based reward kepada nasabah BNI Syariah.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan program ini memberikan benefit bagi nasabah Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dan calon jemaah haji BNI Syariah. Berupa gratis belajar ngaji dan menghafal Al-Qur’an seumur hidup online bersama Askar Kauny.

"Diharapkan nasabah dapat menjadi hafidz atau penghafal Al-Qur’an ketika berangkat haji nanti," kata Firman dalam keterangan persnya.

Program Nabung Haji Bisa Ngaji merupakan upaya BNI Syariah untuk memaksimalkan bisnis haji dan umroh. Periode program ini sejak 24 April 2020 sampai dengan 31 Desember 2020 dan berlaku di outlet BNI Syariah dan SCO Bank BNI seluruh Indonesia. 

Diharapkan program ini bisa meningkatkan akuisisi pembukaan Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah baru, migrasi Tabungan Haji BNI serta setoran awal haji baru. Program ini juga bertujuan sebagai retensi bagi nasabah existing Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dan jemaah haji waiting list.

Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi ketika mengikuti program ini. Untuk nasabah baru, perlu membuka Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah dengan akad mudharabah minimal Rp 500 ribu. Ini berlaku juga untuk nasabah migrasi Tabungan Haji BNI.

Untuk nasabah eksisting dan jamaah haji waiting list, syaratnya dengan melakukan top up saldo Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah akad mudharabah minimal Rp 500 ribu. Sedangkan untuk calon jemaah haji baru dengan melakukan setoran awal haji reguler atau haji khusus.

"Jika akad Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah wadiah, maka dapat dilakukan proses perubahan ke akad mudharabah tanpa membuka tabungan baru," katanya.

Dalam program Nabung Haji Bisa Ngaji, BNI Syariah menargetkan lima ribu rekening tabungan BNI Baitullah iB Hasanah baru dan sebanyak lima ribu jemaah haji baru. Hingga kuartal 1 tahun 2020, produk Tabungan BNI iB Baitullah tumbuh 18,46 persen dari Rp 1,72 triliun per Maret 2019 menjadi Rp 2,10 triliun per Maret 2020 dengan NoA sebanyak 682 ribu nasabah.

Sebagai gambaran metode belajar ngaji dan menghafal Al-Qur’an yang digunakan yaitu metode Askar Kauny "Menghafal  Al Qur’an Semudah Tersenyum". Member akan belajar menghafal beserta artinya dengan mudah dan menyenangkan.

Untuk memahami arti dari ayat yang dihafal, setiap hari member yang telah terdaftar di group Whatsapp akan diberikan video berisi ayat yang harus dihafal. Dalam video tersebut akan ada ayat, arti dan isyarat tangan sebagai alat bantu menghafal.

Setelah dihafalkan, member harus menyetorkan atau membacakan hafalannya beserta artinya melalui voice note. Askar Kauny telah menyiapkan tim asatidz dan asatidzah untuk melakukan review terhadap setoran hafalan. Makhraj, tajwid, kelancaran hafalan dan makna ayat yang dihafal akan dipantau dan diperbaiki jika ada kesalahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement