Kamis 28 Oct 2021 16:14 WIB

Sumpah Pemuda, Mentan Syahrul Dorong Pemuda Kreatif Inovatif

Sumpah Pemuda harus dimaknai dengan hadirnya ide kreatif serta inovasi untuk bangsa

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Gita Amanda
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta Hari Sumpah Pemuda harus dimaknai dengan hadirnya ide kreatif, serta inovasi bangsa. (ilustrasi)
Foto: Kementan RI
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta Hari Sumpah Pemuda harus dimaknai dengan hadirnya ide kreatif, serta inovasi bangsa. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pemuda adalah masa depan bagi bangsa. Karena itu, ide, inovasi, kreativitas, dan tingkat kritisnya menjadi sangat penting untuk memajukan bangsa.

"Hari Sumpah Pemuda harus dimaknai dengan hadirnya ide kreatif, serta inovasi bangsa ini, terutama dari pemudanya untuk berkontribusi menghadirkan terobosan dan kreativitas bagi kepentingan bangsa kedepan," katanya dalam Siaran Pers Kementan, Kamis (28/10).

Baca Juga

Sekretaris Jenderal Kementan, Kasdi Subagyono menyampaikan, pemuda adalah aset besar bangsa, terutama para milenial muda, yang sangat memberi inspirasi dalam membangun sektor pertanian.

Tidak berbatas umur, pemuda harus menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran bangsa karena mempunyai potensi yang besar. Oleh karena itu pemuda harus bersatu, bangkit, dan senantiasa tumbuh dengan inovasi dan kreativitasnya.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun ini mengambil tema “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”. Tema tersebut diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh ini sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi penting karena di tangan pemuda lah kita berharap Indonesia bisa Bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement