Senin 30 Nov 2020 06:25 WIB

Kementan Komitmen Cegah Korupsi dan Tingkatkan Transparansi

LKPP beri penghargaan terhadap proses pengadaan barang dan jasa paling transparan.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
Pelaksana Tugas Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Bambang, menuturkan, dalam beberapa bulan terakhir Kementan berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan atas kinerja lembaga yang transparan. Ia mengatakan, kinerja kementan meningkat pesat dan berhasil memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional maupun penyerapan tenaga kerja.
Foto: Kementan
Pelaksana Tugas Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Bambang, menuturkan, dalam beberapa bulan terakhir Kementan berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan atas kinerja lembaga yang transparan. Ia mengatakan, kinerja kementan meningkat pesat dan berhasil memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional maupun penyerapan tenaga kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Bambang, menuturkan, dalam beberapa bulan terakhir Kementan berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan atas kinerja lembaga yang transparan. Ia mengatakan, kinerja kementan meningkat pesat dan berhasil memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional maupun penyerapan tenaga kerja.

Dalam hal pengadaan barang dan jasa, Itjen Kementan telah memberikan Assurance dan Consulting secara Independen dan Obyektif melalui Reviu dan konsultasi, sehingga Unit Eselon I sebagai Pengelola Program dapat melaksanakan pengadaan Barang dan jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan transparan.

Baca Juga

LKPP memberikan penghargaan terhadap proses pengadaan barang dan jasa paling transparan, dan Menpan RB secara khusus juga telah mengakui sistem IQFast yang digunakan Badan Karantina Pertanian, sebagai 45 inovasi pelayanan publik terbaik 2020 di Indonesia.

"Kementan terus melakukan penataan dan inovasi, agar proses-proses  kegiatan kian transparan, akuntabel dan mudah diakses publik, arahan menteri sangat tegas bekerja sesuai target, sesuai SOP dan jangan ada yang korupsi, bekerja tulus meningkatkan kesejahteraan petani,  terus untuk wujudkan Indonesia maju," jelas Bambang dalam pernyataan resmi Kementan, Senin (30/11).

Bambang menambahkan, kebijakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, untuk melakukan digitalisasi dan modernisasi pertanian cukup membantu untuk membenahi sektor pertanian.

"Terbangunnya Agriculture War Room (AWR) perlahan menjadi bagian solusi pertanian kita di masa depan. Semua data pertanian terkoneksi dan akan memudahkan monitoring kegiatan. Kamipun mendapat keuntungan dapat melaksanakan tugas lebih efektif  sebagai pengendali internal," ujar Bambang.

Ia pun menyinggung terkait adanya tuduhan beberapa pihak dua pekan terakhir, Kementan menyampaikan terimakasih kepada segenap elemen masyarakat yg telah menyampaikan masukan dan kritikan karena menjadi bahan untuk segera diklarifikasi dan ditindaklanjuti.  

Bambang mengatakan, tuduhan tersebut direspons langsung menugaskan kepada inspektur terkait, sesegera mungkin menurunkan audit dan ternyata semua proses pengadaan yang dituduhkan tidak benar. Audit menemukan proses pengadaan barang dan jasa  telah melalui sistem LPSE sesuai ketentuan.

"Kami selalu merespons cepat setiap ada informasi masyarakat. Memitigasi risiko dan pengawasan internal terus dilakukan sejak perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement