Ahad 20 Feb 2022 09:02 WIB

Tourism Working Group G20 Momentum Pemulihan Pariwisata

Kemenparekraf akan fokus pada transformasi pariwisata berbasis komunitas dan UMKM.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Sandiaga mengatakan,
Foto: istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Sandiaga mengatakan, "Tourism Working Group G20" yang akan diadakan di Indonesia merupakan momentum pemulihan pariwisata di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan bahwa "Tourism Working Group G20" yang akan diadakan di Indonesia merupakan momentum pemulihan pariwisata di Indonesia.

"Kami siap gerak cepat dan berkolaborasi untuk menyukseskan ajang internasional ini. Kegiatan ini kami perkirakan akan mampu menciptakan ratusan ribu lapangan kerja dan tonggak kebangkitan perekonomian nasional," kata Sandiaga dalam rilis yang diterima di Kupang, NTT, pada Sabtu (19/2/2022) malam.

Baca Juga

Menurut Sandiaga, "Kick Off Tourism Working Group G20" merupakan awal dari kebangkitan ekonomi nasional sektor pariwisata berbasis masyarakat. Ia menambahkan bahwa penetapan Indonesia sebagai Presidensi G20 menghadirkan pembahasan dalam dua jalur pertemuan, salah satunya adalah jalur "Sherpa" atau "Sherpa Track" yang fokus pada pembahasan isu ekonomi non-keuangan dan termasuk di dalamnya sektor pariwisata.

Melalui Kick Off Tourism Working Group G20 awal minggu ini, bertema "Percepatan Pemulihan Sektor Pariwisata Berbasis Masyarakat", Kemenparekraf akan fokus pada upaya transformasi pariwisata berbasis komunitas dan UMKM demi pariwisata yang lebih tangguh.

Sementara itu Sekretaris Jenderal UNWTO (United Nations World Tourism Organization) Zurab Pololikashvili mengucapkan selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai lokasi penyelengaraan G20. Ia secara pribadi sangat bersemangat untuk datang ke Indonesia.

Zurab sepakat dengan tema Kelompok Kerja Bidang Pariwisata. Sebab menurutnya, elemen kolaborasi dan solidaritas semua pihak khususnya masyarakat merupakan kekuatan untuk keluar dari pandemi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement