Kamis 27 Jan 2022 02:30 WIB

Food Station Terapkan Sistem Antipenyuapan

Penerapan SMAP penting untuk mencegah dan mendeteksi tindakan suap.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Satria K Yudha
Pekerja mengemas beras di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta, Rabu (16/5).
Foto: Republika/ Wihdan
Pekerja mengemas beras di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta, Rabu (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Food Station Tjipinang Jaya meraih sertifikat SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sebagai bentuk penerapan antikorupsi di lingkungan perusahaan. Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan Direktur PT Mutuagung Lestari Irham Budiman kepada Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo, di Jakarta, Rabu (26/1). 

 

Pamrihadi mengatakan, penerapan SNI ISO 37001:2016 SMAP menjadi panduan bagi manajemen dalam mengimplementasikan, mengevaluasi, dan melakukan peningkatan berkelanjutan untuk mencegah serta mendeteksi penyuapan. 

 

“Penerapan ISO 37001:2016 SMAP akan memberikan manfaat berupa proses bisnis yang semakin efisien, transparan, akuntabel serta meningkatkan kepercayaan stakeholder perusahaan," ujar Pamrihadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (26/1).

 

Pamrihadi berharap Food Station Tjipinang Jaya dapat semakin berkinerja baik dengan terbangunnya budaya mengembangkan diri ke depannya.

“Melalui sertifikasi ini, tata kelola perusahaan dapat berjalan dengan baik dan akan terus ditingkatkan dengan pedoman yang sudah ditetapkan," ucap Pamrihadi.

 

Direktur Antikorupsi Badan Usaha KPK Aminudin menyampaikan, potensi suap menyuap mungkin terjadi antara penyelenggara negara dengan pelaku usaha. Oleh karena itu, pengawasan terhadap penyelenggara negara dan korporasi untuk mencegah tindakan korupsi perlu dilakukan melalui impelentasi SMAP.

 

Aminudin berharap dengan diraihnya sertifikat ISO 37001:2016, tidak akan terjadi tindak pidana korupsi berupa suap di Food Station. “Saya 

 mengapresiasi langkah manejemen Food Station mengimplementasikan SMAP. Ini harus didiseminasi secara baik kepada seluruh stakeholder Food Station," kata Aminudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement