Sabtu 30 Oct 2021 00:44 WIB

Garuda Indonesia Angkut Komoditas ke Dubai dan China

Garuda Indonesia mengangkut produk garmen dan buah manggis dari beberapa daerah.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Maskapai Garuda Indonesia terus memperkuat dukungan terhadap industri garmen dan sektor UMKM melalui penyediaan aksesibilitas angkutan ekspor produk unggulan nasional.
Foto: AMPELSA/ANTARA FOTO
Maskapai Garuda Indonesia terus memperkuat dukungan terhadap industri garmen dan sektor UMKM melalui penyediaan aksesibilitas angkutan ekspor produk unggulan nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Garuda Indonesia terus memperkuat dukungan terhadap industri garmen dan sektor UMKM melalui penyediaan aksesibilitas angkutan ekspor produk unggulan nasional. Salah satunya  pengiriman 25 ton produk garmen dari Sukabumi, Bogor, dan Semarang menuju Dubai serta 12 ton komoditas unggulan buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou. 

“Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk dapat turut berpartisipasi dalam upaya pengingkatan daya saing produk unggulan nasional yang dalam hal ini kami laksanakan melalui penyediaan jaringan penerbangan ke berbagai negara tujuan ekspor nasional,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (29/10). 

Irfan menjelaskan, pengangkutan garmen siap pakai dilayani dari Jakarta menuju Dubai dengan penerbangan khusus charter pada 24 Oktober 2021. Sementara pengiriman buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou diterbangkan dengan penerbangan regular pada pertengahan Oktober 2021. 

“Pengiriman kedua komoditas unggulan tersebut dilayani dengan menggunakan armada B777-300 ER yang memiliki kapasitas daya angkut hingga 40 ton pada setiap penerbangannya,” jelas Irfan. 

Irfan mengungkapkan bahwa pengangkutan ekspor komoditas unggulan garmen siap pakai dan buah manggis tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan. Khususnya peningkatan daya saing produk ekspor nasional khususnya komoditas garmen siap pakai yang dibuat oleh masyarakat lokal guna percepatan pemulihan ekonomi nasional. 

“Produk unggulan komoditas garmen siap pakai serta buah manggis yang dikelola oleh masyarakat lokal tersebut merupakan salah satu potensi daya ekspor unggulan Indonesia yang tentunya dapat meningkatkan perekonomian lokal masyarakat Indonesia,” jelas Irfan. 

Dia mengharapkan komitmen dukungan Garuda Indonesia dalam penyediaan layanan aksesibilitas layanan penerbangan dapat meningkatkan daya saing produk nasional Indonesia. Khususnya sebagai negara eksportir unggulan di kancah global. 

“Lebih lanjut dukungan kami terhadap pengangkutan berbagai komoditas unggulan nasional juga merupakan salah satu upaya kami untuk terus memastikan konektivitas antar wilayah baik domestik maupun internasional senantiasa tersedia khususnya bagi aksesibilitas aktivitas direct call komoditas ekspor,” jelas Irfan. 

Dia mengatakan, hal tersebut sejalan dengan  komitmen Garuda Indonesia dalam meningkatkan daya saying sektor ekspor nasional. Upaya tersebut dohadirkan melalui layanan penerbangan cepat, aman dan dengan harga yang kompetitif. 

"Ke depannya kami akan terus mengoptimalkan komitmen penyediaan jalur pendistribusian komoditas ekspor nasional ini melalui aksesibilitas layanan kargo udara ke berbagai negara tujuan ekspor,” tutur Irfan. 

Seiring dengan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh, Irfan mengatakan Garuda Indonesia terus memperkuat pengembangan lini bisnis sektor kargo. Saah satunya dengan melayani rute penerbangan Manado-Narita, Denpasar-Hong Kong, Makassar-Singapura, dan Surabaya-Hong Kong. 

Selain itu, Garuda Indonesia juga melakukan pengembangan aksesibilitas jaringan penerbangan kargo melalui layanan penerbangan charter bagi kebutuhan pengiriman kargo. Layanan tersebut melalui penerbangan langsung maupun secara point to point yang turut dioptimalkan dengan pengoperasian armada passenger freighter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement