Rabu 22 Sep 2021 06:40 WIB

Penggunaan PeduliLindungi di Bandara AP II Capai 1 Juta Kali

Jumlah terbesar penggunaan aplikasi ada di Bandara Soekarno-Hatta.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Calon penumpang pesawat berjalan di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/9/2021). PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mencatat penggunaan aplikasi PeduliLindungi di bandara yang dikelolanya semakin optimal untuk mendukung protokol kesehatan di sektor transportasi udara dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Foto: Antara/Fauzan
Calon penumpang pesawat berjalan di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/9/2021). PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mencatat penggunaan aplikasi PeduliLindungi di bandara yang dikelolanya semakin optimal untuk mendukung protokol kesehatan di sektor transportasi udara dalam menghadapi pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mencatat penggunaan aplikasi PeduliLindungi di bandara yang dikelolanya semakin optimal untuk mendukung protokol kesehatan di sektor transportasi udara dalam menghadapi pandemi Covid-19. AP II mencatat pada periode 1 Agustus hingga 19 September 2021, aplikasi PeduliLindungi sudah digunakan sekitar 1 juta kali oleh penumpang pesawat untuk memproses penerbangan keberangkatan dan kedatangan. 

"Jumlah terbesar penggunaan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan AP II ada di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 600 ribu kali pada periode tersebut," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalm pernyataan tertulisnya, Selasa (21/9) malam. 

Sejak 1 Agustus 2021, bandara AP II telah meminta agar calon penumpang pesawat menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memproses keberangkatan penerbangan. Hal tersebut sejalan dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 847 Tahun 2021 tentang Digitalisasi Dokumen Kesehatan Bagi Pengguna Transportasi Udara yang Terintegrasi Dengan Aplikasi PeduliLindungi.

Awaluddin memastikan AP II menyiapkan fasilitas pendukung aplikasi PeduliLindungi yang sesuai dengan karakteristik dan desain bangunan masing-masing bandara. “Di Bandara Sultan Thaha, Jambi, disiapkan autogate yang dapat terbuka jika calon penumpang pesawat menunjukkan QR Code PeduliLindungi," jelas Awaluddin. 

Sementara di Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu terdapat cukup banyak mesin yang dapat digunakan calon penumpang pesawat. Mesin tersebut untuk memastikan dokumen kesehatan di PeduliLindungi sudah memenuhi syarat sehingga bisa langsung menuju konter check-in untuk verifikasi. 

Setiap harinya, kata Awaluddin, AP II memonitor langsung jumlah calon penumpang pesawat yang menggunakan PeduliLindungi. "Ini termasuk jumlah validasi digital yang berhasil dilakukan untuk memproses keberangkatan," tutur Awaluddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement