Rabu 22 Sep 2021 03:05 WIB

Krakatau Steel Dorong Kemandirian Industri Baja Nasional

Pabrik dengan teknologi terbaru ini akan mengubah lanskap industri baja Tanah Air.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Mas Alamil Huda
Presiden Jokowi saat peresmian pabrik industri baja PT Krakatau Steel di Kota Cilegon, Selasa (21/9).
Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat peresmian pabrik industri baja PT Krakatau Steel di Kota Cilegon, Selasa (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kerja keras PT Krakatau Steel (Persero) yang berhasil mendirikan pabrik Hot Strip Mill (HSM) 2 di Cilegon, Banten. Menurut Erick, pabrik dengan teknologi terbaru ini akan mengubah lanskap industri baja Tanah Air.

"Pabrik dengan kapasitas produksi Hot Rolled Coil (HRC) sebesar 1,5 juta ton per tahun ini hanya ada dua di dunia. Pertama di Amerika Serikat dan yang kedua di Indonesia, di Krakatau Steel," ujar Erick saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meninjau sekaligus meresmikan pabrik Hot Strip Mill (HSM) 2 di Cilegon, Banten, Selasa (21/9).

Erick menilai, output jangka panjang dari pembangunan HSM 2 ini antara lain menguatkan industri hulu demi memenuhi kebutuhan baja nasional. Dengan kemandirian industri baja nasional, ucap Erick, Indonesia dapat menghemat cadangan devisa negara hingga Rp 29 triliun.

"Saya memastikan BUMN fokus pada pertumbuhan ekonomi rakyat dan juga unggul dalam berkompetisi di pasar internasional," kata Erick menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement